Terrae .Jjk

Enam Puluh Satu : Lulus SBMPTN.

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.

Other Cast © Hankook-ie's
.
Terrae © Hankook-ie's
.
2018
.
Enjoy the story(:

.

»»●●««

.

Bagian Enam Puluh Satu.

Akhirnya pengumuman SBMPTN keluar. Kinan lolos dengan nilai nyaris sempurna. Nilai-nya bahkan layak disandingkan dengan nilai-nilai anak yang mengambil jurusan kedokteran. Semua orang menyambut ini dengan penuh suka cita. Papa, mama, Uki, Uncles, dan Kiㅡeum. Kinan tidak termasuk.

Karena apa?

Tentu karena dia sudah tidur.

:)

Awalnya Kinan bilang mau ikut bergadang menunggu pengumuman. Agar bisa merasakan masa-masa menegangkan seperti orang-orang. Dia sudah menyiapkan laptop dan kartu pendaftaran berisi username dan password di atas meja. 

Sayangnya, sekitar satu jam sebelum penumuman, Kinan menyerah. Ngantuk katanya, sudah tidak bisa menahan lagi. Jadi Kinan ingin menunda hingga besok pagi saja. Agar lebih semangat melihat pengumuman.

Kasihan para Uncles yang sudah berkumpul, tidak jadi melihat penguman bersama.

Adek dan Uki langsung naik ke kamar. Jungkook meninabobokan Kinan, tapi bucin Kinan yang lain memilih langsung login ketika jam menunjukkan pukul 00.00 waktu setempat.

Mereka bersorak riang kala melihat Kinan dinyatakan lulus. Yoongi, Namjoon, dan Seokjin langsung menepuk dada bangga ketika melihat deretan nilai Kinan yang sangat bagus. Huh, siapa dulu mentornya. 

Jungkook yang belum ikut tidur pada saat itu langsung tersenyum saat medengar suara heboh hyungie nya. Jungkook menunduk untuk mengecup kening dan bibir Kinan. Hadiah karena Kinan sudah membuat semua orang bangga.

Si mbem kesayangan Jungkook sudah berusaha dengan giat. Mengejar semua pelajaran dengan baik sekalipun usianya masih dua belas tahun. Dalam waktu kurang dari dua bulan, Kinan akan menjalani masa-masa sebagai anak kuliah untuk pertama kalinya. 

Jungkook senang. Dia kan jadi bisa pamer kalau punya pacar adik leting yang semanis dan secantik Kinan. Hohoho.

Besoknya, Kinan dikecup pipinya oleh para bucin bergantian. Diucapkan selamat dan diusak kepalanya, padahal Kinan belum tahu apa-apa. Ini saja sedang mengunyah sarapan malas sekali rasanya. Matanya masih berat. Dia mengantuk soalnya tidur melewati batas malamnya.

Usai makan, Kinan duduk di pangkuan Jungkook. Ada laptop di pangkuan Kinan, berlapis bantal tentu saja. Agar lebih tinggi, jadi Jungkookie gampang mengoperasikan laptopnya sambil memeluk Kinan.

Pemilik pipi gembil itu hanya bersandar manja pada Jungkookie. Masih ngantuk, belum mandi pula. Rasanya ingin bergelung bersama Uki lagi di dalam selimut, sambil menyesap darah Uki sesekali. 

"Hmmm, tiga, tujuh, F, enter," gumam  Jungkook sambil mengetik keyboard laptop. Setelah menekan tombol enter, layar tampak putih dengan bulatan biru di tengahnya. Sedang loading. Kemudian tampillah tulisan pernyataan kalau Park Kinan lulus di Jurusan yang dia tuju. 

Jika di scroll ke bawah, akan tampak data diri Kinan dan pas foto di pojok kiri atas. Selanjutnya akan ditampilkan nilai-nilai Kinan di setiap bidang yang ditest. Semuanya bagus, bahkan lebih bagus dari nilai Jungkook saat ujian masuk dulu.

"Inan lulus ya?"

Jungkook mengecup pipi Kinan. "Selamat ya sayang. Nilai kamu bagus, Uki bangga deh."

Kinan tidak tampak senang. Biasa saja lalu menguap lebar. Tidak juga kelihatan antusias seperti tadi malam. "Hmmm ..."

"Kenapa, Ndud? Kok kayak gak seneng?"

Kinan menyingkirkan laptop di pangkuannya, kemudian berbalik menjadi menghadap Jungkook. "Inan masih ngantuk, Uki. Ayo bobo lagi, ya?"

Jungkook tertawa kecil. Pantas saja. Kinan ini belum terlalu konek dengan apa yang terjadi. Bisa dibilang setengah sadar. Kinan kan kalau sedang mengantuk rewel, lalu semua-semua akan terasa tidak sesuai suasana hati.

Jungkook memeluk pinggang Kinan dan mulai berdiri. Menggendong Kinan di depannya, seperti koala. Kinan sendiri melingkarkan tangannya erat-erat ke leher Jungkook dan menyandarkan wajahnya di bahu Jungkook. Tidak lupa memanjat naik lebih keatas supaya lebih nyaman pelukannya.

Uh, hampir saja menggesek sesuatu.

Jungkook bernapas lega ketika selamat, kemudian dia melirik Jimin yang ternyata sudah menatap tajam dirinya. 

Jungkook langsung nyengir lebar, "Hehehe."

Setelahnya, Jungkook naik ke lantai atas, membaringkan Kinan yang tak sanggup membuka mata lebih lama lagi ke atas kasur.

Mereka tidur lagi pagi itu, dengan perut kenyang dan hati senang.

Kinan baru bangun menjelang siang. Saat sudah mendapat kesadaran penuh, dia langsung tersenyum lebar dan mengguncang tubuh Jungkook yang tidur di sampingnya.

"Uki bangunn! Inan lolos test! YEY BISA KULIAH BARENG UKI!"

Duh.

Lemot banget kamu dek.

Sabar kok Jungkookie, sabar sekali.

TBC

Adek lulus SBM, guys.

Kalian gimana?