Sembilan Puluh Empat : Menginap.

3.5K 676 355
                                    

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.

Other Cast © Hankook-ie's

.
Terrae © Hankook-ie's
.
2018
.
Enjoy the story(:

.

»»●●««

.

TIDOR KALIAN! TIDOR!

NANTI GA BANGUN PULAK PAS KULIAH ONLEN!

.

.

Bagian Sembilan Puluh Empat.

Selama seminggu penuh, Jungkook berada di sisi Kinan. Selama seminggu juga, keberadaannya  tidak dihiraukan. Selama itu, Yoongi tak datang berkunjung. Dan selama itu pula, Kinan tak menyentuh daging maupun darah.

Dalam kurun waktu tersebut, tubuh Kinan mulai menunjukkan perubahan. Rona kemerahan pada pipinya hilang. Napasnya menjadi lebih cepat dibanding biasanya. Kinan menjadi mudah berkeringat, lebih cepat lelah, dan manik biru pucatnya semakin berubah ke warna yang lebih gelap.

Entah bagaimana mendeskripsikannya. Manik itu bukan hanya pucat, tapi juga menjadi lebih gelap.

Jungkook tentunya mendekatkan diri pada Kinan secara bertahap. 

Dalam seminggu itu, baru malam ini dia berencana untuk menginap,setelah sekian lama. Jungkook mandi di kamar mandi lantai satu, kemudian menggunakan pakaian bersih yang untungnya masih tersimpan dengan rapi di lemari Kinan.

Si adek sudah lebih dulu berbaring di atas ranjang, menghadap dinding dan membelakangi Jungkook. Kali ini dia tidur dengan pakaian penuh. Piyama yang cukup panjang, celana dalam, bahkan bra yang biasanya selalu dilepas jika tidur.

Ketika Jungkook berkata bahwa dia akan menginap siang tadi, Kinan tak mengatakan apapun. Selayaknya hari-hari yang telah lewat, Jungkook adalah pihak yang banyak berbicara, sementara Kinan sendiri tidak memberikan respon apapun.

Jungkook membaringkan tubuhnya perlahan. Posisi berbaringnya menghadap Kinan, tapi masih berjarak sekitar 30 sentimeter. Ditatapnya bahu Kinan yang naik turun teratur. 

Ah, rindu tidur berdua seperti ini.

Jungkook merapatkan tubuhnya dengan Kinan, membiarkan dada bidangnya menempel pada punggung Kinan. Cowok itu juga melingkarkan tangannya ke pinggang si adek. Hidungnya sendiri dia dekatkan pada bahu Kinan, mengendus aroma menenangkan yang sudah lama tak terhirup.

"Uki kangen," katanya pelan.

Tak ada sahutan walau Jungkook tahu Kinan belum sepenuhnya terlelap. Jungkook bisa merasakan tubuh Kinan berubah kaku ketika tangannya menyelinap ke dalam selimut untuk merengkuh mate nya.

"Uki banyak salah sama kamu, sampe Uki bingung harus minta maaf mulai dari mana." Jungkook mulai menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Kinan. "Uki nyesel, sayang. Uki beneran nyesel. Maafin Uki ...," pinta Jungkook pilu.

Kinan tak menolak pelukannya. Lagi, Jungkook hanya tidak dipedulikan keberadaannya. 

"Uki tau kamu bakal susah banget maafin Uki. Tapi tolong, sayang. Tolong limpahin aja marah kamu ke Uki. Jangan diem gini, jangan nyakitin diri kamu sendiri. Uki terima hukuman dari kamu asalkan kamu mau perhatian sama badan kamu sendiri, hm?"

Terrae .JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang