Dua : Jeon Jungkook.

7.6K 1K 88
                                    

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.
.
Other Cast © Hankook-ie's
.
Terrae © Hankook-ie's
.
2018
.
Enjoy the story(:
.
»»●●««
.

Bagian Dua.

Bukan secangkir kopi yang Jungkook bayangkan sekarang. Melainkan kasur empuk berukuran besar yang ada di kamarnya.

Mengantuk sekali, sumpah.

Hyung sialan--Min Yoongi namanya-- yang merangkap jadi dosen di salah satu mata kuliah di jurusannya membuat Jungkook dan teman-temannya terpaksa bergadang dua malam.

Ingin memaki, tapi takut ketahuan.

Huh dasar vampir tua menyebalkan. Ingin saja Jungkook tendang jauh-jauh tubuh ringkihnya itu.

Jungkook itu profesional. Walau dia kenal baik dengan Yoongi, sangat baik malahan, dia tetap menjaga batas-batas antara Dosen dan Mahasiswa. Meskipun di luar dia sering memeras hyung-nya yang satu itu dengan minta ditrakir ini itu, tapi di lingkungan kampus, Jungkook tetap tahu aturan.

Dengar, begini.

Jungkook adalah anggota termuda dari kelompoknya. Sebut saja kelompok Hang out. Mereka menyebut diri mereka sebagai Bangtan.

Dua Werewolf, dua Vampir, dan tiga dari Bangsa Peri.

Mereka semua laki-laki dan berparas menggoda, tentu saja.

Dari mereka semua, yang tertua adalah Seokjin, peri yang sudah berusia 802 tahun. Diikuti Yoongi, Vampir tua berusia 800 tahun. Namjoon, peri yang mengambil bagian dalam penelitian penisilin, usianya sudah 764 tahun. Hoseok, peri yang umurnya tak jauh dari Namjoon, 761 tahun. Jimin, vampir yang berusia lumayan muda, 425 tahun. Taehyung, werewolf dari Black Pack usianya baru 87 tahun. Yang terakhir, Jungkook. Si manis berdarah panas ini baru seumur jagung. Masih 22 tahun. Bukan apa-apa bagi hyung-nya yang lain.

Percayalah, walau muda kekuatannya bisa diadu. Badannya yang paling besar, serius! Taehyung saja kalah. Pokoknya maknae on top!

Author sendiri bingung. Jungkook itu lebih cocok memanggil mereka dengan sebutan kakek buyut daripada hyung. Tapi sayang, biarlah mereka merasa muda:)

Ngomong-ngomong, Jungkook dan teman-teman manusianya sedang duduk di salah satu kafe dekat kampus mereka. Memesan kopi pekat pengusir kantuk dengan sedikit tidak ikhlas.

Tidak ada hyung, berarti harus membayar sendiri. Payah!

Dia baru saja mengumpulkan tugas bersama yang lain. Ingin sih menolak berkumpul dan kembali ke rumah, tapi rasanya tidak enak. Susah senang harus dilalui sama-sama, kan?

Nanti dia menumpang tidur di rumah Jimin Hyung saja. Lagipula dekat dengan kampus. Rumah Jungkook jauh. Satu jam dengan mobil. Kalau menggunakan tubuh wolf-nya sih gampang, 15 menit sampai. Namun Jungkook tidak mau besok dunia manusia dihebohkan dengan penampakan serigala raksasa yang tingginya mencapai dua meter lebih berkeliaran di jalanan Seoul.

Bisa bisa nanti Jungkook ditangkap dengan pihak kedutaan kaum werewolf.

"Bro, gue ngantuk banget, sumpah. Kopi ga mempan. Ini butuh banget belaian guling. Gue balik duluan, ya?"

Jungkook bangkit. Menyerah untuk mendengar curhata teman kelompoknya lebih lama.

"Jung, ikut dong. Numpang tidur di rumah lo." Kata salah satu cowok bernama Yuhyeong.

Jungkook menggeleng. "Gabisa, Yo. Gue ga balik ke rumah. Kejauhan. Mata ga tahan. Ini mau numpang tidur di rumah kerabat. Sorry ya."

"Oh oke deh. Santai. Gue numpang ke apart Bobby aja. Hati-hati di jalan. Jangan nabrak tiang listrik."

Jungkook mengangguk dan menepuk bahu temannya seraya meninggalkan kumpulan itu.

Ponsel di sakunya ia keluarkan. Men-dial nomor Jimin dua kali, namun tak mendapat jawaban.

"Halah, lagi ngewe ini pasti." Jungkook tidak menelpon lagi. Biarlah hyungnya yang satu itu bersenang-senang denga istrinya. Nanti juga kalau Jungkook sampai akan dibukakan pintunya.

"Jadi makin kangen kasur, bangsat," umpatnya pelan setelah kembali menguap lebar.





TBC

Terrae .JjkWhere stories live. Discover now