[ON-GOING, CHAPTERED]
Normalnya, Werewolf akan menemukan mate mereka di usia 30 tahun. Tapi sepertinya, Sang pencipta memberikan pengecualian untuk Jeon Jungkook.
Umurnya baru 22, dan dia sudah menemukan matenya!
Yah, memang sudah hukum alam, yang...
Aku sedih sih sama chapter kemarin, tapi aku gak ekspect bakal banyak yang nangis HUAHAHAH
astaghfirullah, ughtea
Cek stories IG aku untuk pemberitahuan terbaru ya🥰
hayukk lah langsung dibaca aja chapter ini.
.
.
Bagian Seratus Tiga.
Ketika Hoseok datang ke rumah Jungkookie, dia menemukan adik bungsunya dalam kondisi yang tidak baik. Berbaring lemas dengan tubuh demam. Ketika Hoseok papah ke dalam kamarnya pun, Jungkook malah buru-buru ke kamar mandi untuk muntah.
Muntahannya tanpa isi. Hanya air dalam volume yang kecil, tapi sepertinya sangat sulit untuk dikeluarkan. Tubuh Jungkook jadi berkeringat dingin, bahkan wajahnya pucat sekali. Kentara sekali seperti orang yang kurang darah.
Jadilah pekerjaan Hoseok bertambah satu. Dia merawat Jungkook dan memberikan ramuan-ramuan untuk mempercepat proses penyembuhan cowok werewolf itu.
"Udah tahu badan lo lemes, lo kerja rodi pula buat bersihin rumah, gak makan, gak tidur. Gausah sok hebat anyink," omel Hoseok pada Jungkook saat Jungkook bangun di siang harinya.
Alhasil, darah Jungkook absen diambil 2 hari.
Kemudian di hari ketiga, Jungkook mulai tidak terima kalau darahnya tidak diambil setetes pun.
"Kalo gak ambil darah gue? Darah siapa dong, bang?" itu yang Jungkook tanyakan ketika Hoseok tak kunjung mengambil darahnya. Padahal Kondisi Jungkook sudah lebih baik dibanding dua hari lalu.
Hoseok sebal mendengarnya. "Darah oppa gantengnya Kinan, Na Jaemin," kata Hoseok asal-asalan.
"Hah? Apaan banget pake-pake darah dia. Ambil aja darah gue, ambil!"
Dan Hoseok pun memberikan satu pukulan di kepala Jungkook. Jungkook sudah siap mengomel, tapi kalimat-kalimatnya langsung ditelan kembali ketika melihat wajah serius Hoseok Hyung yang sangat jarang terlihat.
"Jungkook, gue tau lo sayang banget sama Kinan. Gue juga paham kalau lo mau nebus kesalahan lo, mau dimaafin, mau kayak dulu lagi. tapi gak ngerusak diri kayak gini juga, Kook." Kening hyungie nya yang paling jarang marah itu sudah berkerut. Tatapannya tajam dan suaranya berkata rendah. "gue kan udah bilang, kalau gak sanggup tuh ngomong. Kalau 700cc kerasa kebanyakan buat lo, kita bisa turunin dosis. Gak perlu maksa-maksain diri lo. Masih ada Taehyung yang mau donor. Masih ada gue, Jin Hyung, Yoongi Hyung, Namjoon yang siap bantu sama darah kami. Lo gak sendiri. Bukan lo doang yang sayang sama Kinan."
"Tapi Hyung, gue mate-nya Kinan." Jungkook melakukan pembelaan. Dia mate Kinan, jadi dia yang punya tanggung jawab lebih untuk kesehatan Kinan. Belum lagi dengan bayang-bayang kesalahan yang dia lakukan. Pokoknya memang Jungkook yang lebih berhak diambil darahnya walau mati lemas.
Ya ampun, kenapa Hoseok kenal dengan Jungkook yang memiliki kepala batu, sih. Sulit sekali dinasihati. Merasa pemikirannya paling benar padahal masih belum tentu. "Terus lo kira kalau lo sakit dan mati gara-gara ini, Kinan bakal seneng, gitu? Lo gak mikir sampe ke situ?"
Jungkook menunduk dalam. "Gak tahu, Hyung. Kinan bahkan gamau liat gue, mungkin aja kalau gue mati dia gak masalah."
Wah, memang Jungkook sudah official tidak waras sejak tidak melihat Kinan.
"Otak lo raib kemana sih, Jungkook?" Hoseok tak habis pikir dengan pemikiran adik bungsunya. "udah pokoknya sampai kondisi lo fit lagi, gue gak bakal ngambil darah lo. Tuh makanan dan obat jangan lupa lo telan. Ntar malem lo purnamaan, jangan sampe sore ini lo ketemu Kinan dengan muka sekarat."
"Hah?" Jungkook bingung. Apanya yang ketemu sore ini kalau sampai sekarang Jungkookie tidak dapat kabar Kinan mau datang atau tidak.
"Yoongi hyung bilang nanti sore Kinan bakal ke sini. Jadi perbaiki tampilan diri lo, bro. Lo udah kayak gembel. Udah kusam, bau kambing pula. Hadeuh." Setelah mengatakan itu, Hoseok pun merapikan barang-barangnya dan mengambil kunci mobil. "gue pulang dulu lah. Cukuran jangan lupa, Kook. Poo udah kumisan"
TBC
Anjirr kumisan wkkkkwkwk.
Okey, next chapter udah purnama.
Huahahahhahaha
:")
Kemarin ada yang minta penjelasan soal warna mata. Aku udah pernah jelasin di IG sih, tapi biar aku post disini lg deh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk penjelasan selanjutnya silakan liat di highlight IG hankook.ie yang judulnya Terrae.
