Seratus Satu : Kebimbangan dalam Mengambil Keputusan.

2.8K 636 175
                                    

All Bangtan's member belong to Bang Shin Hyuk PD-nim.

Other Cast © Hankook-ie's

.
Terrae © Hankook-ie's
.
2018
.
Enjoy the story(:

.

»»●●««

.

Ninuu ninuuuuu

Vote juseyo~

Komen jangan lupa ya wak gengg~

.

.

.

Bagian Seratus Satu.

Jaemin memberikan Kinan libur hari ini. Setelah kedatangan Jungkook, Kinan menjadi sulit fokus dan terus membuat kesalahan. Jaemin tidak tega jadi dia menyuruh Kinan beristirahat, sementara dia ingin mencari hiburan ke Hongdae katanya.

Ya sudah lah. Jaemin kan pengajarnya Kinan, jadi suka-suka Jaemin mau bagaimana.

Sejak selesai makan siang, Kinan menenggelamkan diri di perpustakaan milik Yoongi. Membuka satu persatu buku tebal tanpa benar-benar membaca. Hanya satu paragraf di halaman acak, kemudian membuka buku lain dengan harapan dapat menemukan bacaan yang menarik.

Yoongi masuk ke perpustakaan dengan satu piring berisi buah buahan yang telah dipotong oleh Seokjin. Diletakkan di samping Kinan dan Vampire itu pun duduk di samping keponakannya. 

"Katanya, tadi Jungkook datang ya?" Yoongi bertanya basa-basi. Dia sudah tahu kejadian yang sebenarnya usai membaca ingatan Hoseok.

Kinan mengangguk, lalu melipat tangannya di atas meja dan meletakkan kepalanya di atas lipatan tangan. 

Yoongi yang melihat itu mengelus pelan kepala Kinan. "Terus kamu usir?"

"Hmm." Kinan menjawab sekedarnya.

"Kenapa?"

Yang ditanya diam cukup lama. Kemudian terdengar helaan napas Kinan yang cukup dalam. "Gatau ... Inan gatau harus gimana kalau ketemu Uki. Inan kangen, tapi kalau liat Uki jadi sakit hati."

"Uncle tau dan paham sama keputusan kamu untuk nggak ketemu Jungkookie itu buat yakinin perasaan kamu sendiri. Tapi ini udah lebih dari 10 hari, cantik. 4 hari lagi udah purnama. Uncle rasa kamu harus segera paham sama perasaan kamu dan bikin keputusan," kata Yoongi. Selama beberapa hari terakhir, Yoongi membantu Kinan yang memang ingin jaga jarak dulu dengan orang-orang yang telah menjauhinya. Ingin memantapkan hati katanya. 

Tapi semakin ke sini, tampaknya perasaan Kinan bukan makin baik, tapi semakin bingung.

"Inan masih sakit hati sama Uki, tapi Inan juga gak bisa nyalahin Uki gitu aja karena kejadian malam itu bukan maunya Uki. Bukan disengaja. Inan mau marah tapi gak bisa," keluh Kinan dan mulai menangis. 

Kinan tidak pernah mengeluh seperti ini sebelumnya. Ini yang pertama. Segala yang menyangkut tentang Jungkook adalah hal yang pertama bagi Kinan. 

Bingung yang melanda hati Kinan bukan tanpa alasan. Ketika rasa cintanya yang besar dihadapkan dengan satu kekecewaan dan sakit hati yang besar pula, Kinan bingung kemana hatinya harus menapak.

Marah lebih lama atau memilih memaafkan dengan mudah?

Sakit yang dia rasakan terlalu besar, menghancurkan dirinya dan kepercayaannya berkeping-keping hingga tak ada lagi bagian utuh di sana. Otaknya menginginkan pembalasan atas rasa sakit yang dirasakan hati. Menuntut Kinan untuk memupuk rasa marah pada mate nya. Tapi tampaknya hati terlalu lemah oleh kata cinta yang mengakar, mengetahui asal muasal kejadian membuat hati berniat memaafkan. Berbeda dengan kehendak otaknya.

Sulit sekali jika otak dan hati sudah tak sepaham.

Akan lebih mudah jika Kinan  tak tahu apapun. Terus mendiami Jungkook tanpa tahu alasan pria itu tidur dengan Nancy di malam purnama. Mungkin karena itu Jungkook memilih tak mengatakan apapun.

Dia memberikan Kinan kesempatan untuk marah padanya tanpa rasa bersalah. 

Menyadari hal itu membuat Kinan semakin bingung. Ah, Kinan jadi benci dirinya sendiri yang tak berdaya mengambil keputusan padahal purnama semakin dekat.

"Kinan, Uncle  gak maksa kamu untuk bantu Jungkook di malam purnama kalau kamu memang belum siap. Uncle cuma mau kamu bikin keputusan," terang Yoongi. Sebenarnya Yoongi agak ragu untuk mengatakan ini, tapi rasanya dia memang harus mengatakannya. "kalau memang kamu siap untuk temenin Jungkookie, itu hal baik. Tapi kalau kamu milih untuk enggak temenin Jungkook, Uncle yakin Jungkook gak bakal ngelewatin purnama sama perempuan lain setelah kejadian kemarin. Kamu tahu kan apa arti purnamaan sendirian bagi kaum werewolf."

Tahu. Kinan tahu. Dia ingat pernah membacanya dari buku yang diberikan Uncle Syubbie padanya.

Werewolf yang sendirian di malam purnama akan sangat tersiksa. Rasanya akan sangat tak tertahankan, melebihi siksaan apapun yang diberikan padanya. Hukuman tingkat tinggi yang bahkan tidak diizinkan digunakan untuk menghukum kriminal kaum werewolf kecuali yang akan dieksekusi mati dalam waktu dekat.

"Inan harus gimana..."

Yoongi mengusap kepala Kinan, menyalurkan sedikit ketenangan dari telapak tangannya ke ubun-ubun Kinan. "Maaf karena uncle ngomong kayak gini, Kinan. Kamu harus ngambil keputusan secepat mungkin biar uncle tahu harus gimana bantu kalian. Kalau kamu milih gak mau temenin Jungkook, kamu juga harus rela Jungkook tidur sama perempuan lain. Karena kalau engga, mending kamu bunuh Jungkook aja sekarang." Jungkook gak bakal bisa bertahan di malam purnama sendirian di kondisinya yang sekarang.

Ada suatu hukum alam, yang menginginkan tahta harus mampu menanggung beban mahkota, yang bermimpi tinggi, harus berani terjatuh keras. 

Jungkook memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibanding kebanyakan werewolf lain, begitu juga dengan tenaga dan kemampuannya. Maka berdasarkan asas tersebut, Jungkook akan menerima rasa sakit yang lebih, dan Yoongi tahu Jungkook yang sekarang tidak mampu untuk menerima rasa sakit yang ditakdirkan padanya, seorang Alpha.

TBC

Oke, di chapter ini aku berusaha ngasih tahu apa yang Kinan rasain dan kenapa dia sampai sekarang masih gamau ketemu Jungkook padahal kemarin-kemarin bobo dipeluk Jungkook gak melawan. Semoga penjelasan yang berusaha aku kasih itu cukup jelas, hehehe.

Terus terkait dengan kondisi Jungkook yang Yoongi maksud, jelas Jungkook gak bakal baik-baik aja setelah beberapa hari terakhir darahnya diambil dalam volume yang banyak. Bahkan kita sebagai manusia normal itu kalo donor darah harus berjarak minimal 75 hari dari terakhir kali donor dan volume yang diambil itu (maksimal banget) 10,5 cc per kilogram berat badan. Yang biasa kalau donor darah sukarela itu sekitar 350 cc-an kalo ga salah. Dibawah 500cc lah. 

Nah Jungkook 700cc perhari cuy. Biarpun dia werewolf yang regenerasinya cepat ya agak berlebihan juga sebenarnya 700cc perhari. Makanya kondisi Jungkook makin hari makin drop, tapi Jungkook tahan-tahan aja demi Kinan.

Sampai ketemu di chapter selanjutnya, pochies!

Terrae .JjkDove le storie prendono vita. Scoprilo ora