Intro : Bagian 1

184 67 149
                                    

Nama lengkapnya Azka Juanda Pradipta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama lengkapnya Azka Juanda Pradipta.

Tampilan luarnya sih kelihatan cuek. Namun percayalah kalau aslinya dia bahkan lebih cuek lagi. Selain cuek dia juga gampang tersinggung dan gampang naik darah. Iya, dia orangnya emosian banget. Kerjaan Juanda itu 24/7 isinya cuma NGE-GAS. Dia mah emang nggak pernah santai kalau bicara.

Juanda itu sebenarnya tergolong laki-laki yang nggak banyak omong. Tapi, kalau sekali dia udah ngomong, bisa bikin sakit hati tujuh hari, tujuh malem, dan tujuh turunan. Kata-kata yang meluncur dari lidah dia itu lebih pahit daripada obat dan kisah cinta paling tersakiti di dunia. Juanda kalau udah sarkas, nggak pandang bulu. Mau itu senior kek, junior kek, dosen, tukang becak, presiden, kalau mau di salty mah salty aja. Memang bener udah gelar si Juanda itu, NJI.

Apa itu NJI?

"Netizen Julid Indonesia."

Satu fakta lain dari seorang Juanda yaitu, dia paling nggak suka banget sama cewek yang manja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu fakta lain dari seorang Juanda yaitu, dia paling nggak suka banget sama cewek yang manja. Jadi pernah nih ada suatu cerita, waktu itu kejadiannya lagi bedah sekre himpunan alias bahasa kerennya ya pembersihan. Di saat waktu istirahat, semua orang 'kan pada selonjoran. Ada yang guling-gulingan, merokok, dan lain hal. Terus ada satu orang yang nyeletuk, cewek. Bilang begini, "laper coy. Enak gorengan nih."

Terus yang lain pada nyahut kek anjing mengonggong. Paling semangat kalau pembahasan sudah merujuk pada makanan. Karena orang-orang pada excited si cewek ini tadi nyeletuk lagi, "ya udah cowok sini beliin gorengan."

Mendengar penuturan itu, para kaum adam sedikit nggak terima dong.

"Kenapa harus cowok? Cewek beli sendiri juga bisa," begitu bunyi sahutan salah satu cowok di sana.

"Yailah masa lo tega nyuruh cewek beli gorengan?"

"Apa salahnya? Lagian beli gorengan juga cuma depan kampus. Bukan di Raja Ampat."

"Tetap aja itu nggak etis. Di saat semua cowok ada di sini, kenapa harus cewek yang beli?" si cewek membalas nyolot.

Juanda yang tadinya malas mengikuti perdebatan tidak penting itu akhirnya tertarik juga. Mata setajam milik elang tersebut kontan mendelik sewaktu rekan perempuannya itu menghina hakikat dan martabat seorang lelaki di tengah forum yang sedang beristirahat. Hatinya tiba-tiba merasa panas, sewaktu si cewek dengan entengnya mencoreng harga diri lelaki sebatas etis nggak etis perkara beli gorengan saja.

MY ANSWER IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang