Suara petik gitar mengalun merdu di bawah terang rembulan purnama. Di balkon sebuah apartemen lantai 17, Juanda memejamkan matanya seraya menyandarkan punggung di kisi-kisi pagar pembatas. Tanpa melihat pun, jemarinya sudah begitu lihai menggerayangi senar-senar gitar. Mengikuti perasaan sehingga dapat menciptakan melodi syahdu di tengah kesunyian malam.
Satu bunyi notifikasi memecah konsentrasi Juanda yang sedang asyik-asyiknya menyelam dalam irama. Tidak cukup satu kali rupanya, suara lain kian menyusul menjadikan notifikasi tersebut berubah menjadi rentetan menganggu.
"Ck. Bukannya grup tadi udah gue silent. Kenapa masih bunyi sih," omelnya sendiri seraya mengambil kotak pipih yang tergeletak di samping tempat dia duduk. Alisnya lantas bertaut tatkala ia tahu bahwa pesan itu bukan berasal dari grup, melainkan personal message dari seseorang.
-
LINE
Anna
Juanda
P
Gue anna yg di grup
Halo
Spadaaa
Ada juanda disana?
-
Beberapa detik Juanda membiarkan pesan itu tidak berbalas. Sampai akhirnya dia menekan keyboard layar ponselnya dan mengirim sesuatu kepada Anna.
-
Juanda
Knp?
Anna
Yes dibales
Gue mau minta maaf
Atas perkataan gue di grup tadi
Gue sadar kalau itu salah
Juanda
Bagus
Anna
Jadi gue dimaafin nggak?
Juanda
Bales dong jgn read aja
Juanda
Y
Anna
Hehe
Makasih ya juanda 🤗
Juanda
Jgn ganjen
Anna
Nggak boleh ya gue kirim emot peluk ke lo?
Juanda
G
Anna
Kalau peluk beneran mau?
Juanda
Sakit lo?
Anna
Eh lo mau tau nggak sih?
Juanda!
Jangan ngilang dong
Juanda
?
Anna
Saat ini gue belum suka sama lo
Nggak tau kalau nanti
Xixixixi
-
Tanpa berniat membalas lagi, Juanda segera meredupkan layar ponselnya. Meletakkan kembali benda itu di samping tubuh—mengabaikan pesan terakhir yang dikirim oleh Anna.
"Dasar cewek freak."
-o0o-
"Udah gue bilang semalem apa? Bangun pagi Anna. Ini mulut iya-iya aja, tapi kenyatannya jam setengah 5 masih aja molor." Matahari bahkan belum secara sempurna muncul dari peraduannya, namun ocehan Andre mungkin sudah dapat mengalahkan berisiknya kokok ayam di pagi buta itu.
YOU ARE READING
MY ANSWER IS YOU
Fanfiction"Kalau Anna hidup atas keinginan semata, itu salah. Karena yang namanya manusia nggak akan pernah merasa puas. Tapi coba Anna ubah mindset itu dengan menjalani hidup sesuai kebutuhan. Sebab tanpa kita sadari, kebahagiaan sesungguhnya itu sangat tera...
