happy reading friend b!
i hope you enjoy this part :)
please vote and comment.
"ALESHA GUE BELUM SELESAI NGOMONG!"
Belum sempat Alesha menolehkan pandangannya ke arah Arya, tiba-tiba dengan enaknya seseorang merangkul leher Alesha dan menariknya pergi dari sana tanpa menghiraukan tatapan Arya yang penuh tanda tanya saat orang itu asal membawa Alesha pergi.
"Eh siapa nih? Lepasin gue woy!!" Pekik Alesha yang tersentak saat ada orang yang menariknya pergi secara mendadak.
Orang itu pun memberhentikan langkahnya saat di rasa sudah jauh dari jangkauan kelas Alesha, ia menarik lengannya dari leher gadis itu dan mulai melipatnya di depan dada dengan tatapan mata yang terlihat sangar.
"Hiii ternyata Kak Awann!!" Jeritnya kesal saat tahu siapa orang itu.
"Kenapa emang kalau gue? Gak suka??" Balas Awan ketus sembari menunjukkan raut wajah tak suka.
"Loh loh bukan gitu maksud gue!"
"Terus kok gitu banget ngomongnya?! Emang lo berharap siapa tadi yang narik lo? Astha gitu??" Sarkas Awan semakin naik pitam saat ia menebak nama Astha di sela ucapannya.
"Kok jadi Kak Astha di bawa-bawa sih?? Ck baperan deh lo Kak!"
"Bodoamat!! Pokoknya gue gak mau lo deket sama Astha, dan terutama Arya juga!!" Peringat nya.
Alesha yang paham akan arah pembicaraan Awan pun mulai menunjukkan seringai nya "Dih kenapa? Jealous ya lo sama mereka berdua?"
"Iya lah gue jealous! si Astha aja perhatian banget ke elo!!"
"Arya juga, kan dia manusia gak punya hati. Gak pantes buat lo, lagian lo kok mau-mau nya di samperin Arya?? Yang kayak gitu tuh tinggalin aja gak penting!!" Celetuk Awan tegas penuh penekanan.
"Wait! Lo nguping pembicaraan gue sama Kak Arya? Lo dengerin semuanya kan?? Ngaku deh!"
Tebakan Alesha ada benarnya, saat itu Awan hendak menghampiri Alesha karena melihat Anelis yang keluar kelas sendirian tanpa Alesha. Namun langkahnya terhenti saat samar-samar mendengar Alesha yang seperti tengah berbicara dengan seseorang di dalam kelas nya.
Flashback on
"Ck!! Apa salah nya sih nerima barang dari gue? Lagian gue tulus kok ngasih nya, gue beli juga bukan dari uang haram. Murni halal! Hasil dari gue nabung sendiri."
"Gue gak mau kalau sampai lo berharap banyak dari gue, kalau gue terima barang dari lo!!"
Arya? Ngapain dia sama Alesha?
Awan terus mendengarkan dan menyimak percakapan antara Arya dan Alesha, rasanya ia sangat geram mendengar penuturan dari Arya yang sangat menohok mungkin di telinga gadis manapun yang mendengarnya. Ingin sekali ia datang dan langsung menonjok wajah kembaran nya yang terlihat brengsek di pikirannya itu.
Sampai akhirnya seringai nya pun keluar saat mendengar Alesha yang membalas balik ucapan Arya dengan kata-kata yang seakan menunjukkan bahwa gadis itu tak akan mengharapkan apapun dari Arya yang nyatanya selalu membuat hatinya tersakiti dan hancur.
"Arya... Arya, lu bodoh ya. Ninggalin emas permata demi emas imitasi."
Flashback off
"Ngarep banget gitu gue ngupingin lo sama Arya?"
Terlihat Alesha mulai tidak memperhatikan ucapan Awan, ia merasa tidak enak di bagian bawah kakinya.
"Kak, kok kaki gue geli ya?? Ini ada apaan sih, tolong dong liatin." Ujar Alesha was-was.
BẠN ĐANG ĐỌC
ARLEAN | one-sided love ( the end )
Teen FictionKisah ini bermula dari seorang murid kelas sepuluh bernama Alesha Citraningtyas, gadis yang baik hati, sederhana, dan pandai bergaul. Sejak acara demo ekskul waktu itu, Alesha mulai penasaran dengan dua orang lelaki bernama Arya dan Awan. Mereka ada...
