ARLEAN - 04

843 56 5
                                    

happy reading friend b!
i hope you enjoy this story :)

🍭🍭🍭

"NGGAK!!!" Alesha bangun dengan teriakannya yang membuat Astha ikut terbangun.

"Les lo kenapa? apanya yang nggak?" Panik Astha.

"Loh kak Astha? terus ini kenapa gue ada di UKS?" Tanya Alesha yang melongo melihat sekelilingnya.

"Sorry ya Les tadi gue gak sengaja lempar bola ke arah lo terus kena kepala lo deh."

Oh jadi tadi cuma mimpi gue, huft kenapa Kak Arya ya tapi?, batin Alesha yang terdiam menatap arah lain.

"Kok lo bengong? terus lo tadi kenapa teriak?"

"Ng-nggak kok kak gak papa," Jawab Alesha tersenyum manis.

Alesha dan Astha berjalan menyusuri koridor yang sudah sepi, keduanya sama sekali tidak membuka obrolan. Sesampainya di dekat parkir motor, mata Alesha melihat jelas Arya sedang memakaikan helm pada Aurel. Alesha mengucek matanya berharap itu hanya halusinasinya, namun kenyataannya itu memanglah benar terjadi. Mendadak raut wajah Alesha berubah datar, Astha yang mengerti arti tatapan itu pun menggoyangkan bahu Alesha.

"Gak usah di liatin terus, mending lo jauhin Arya." Ucap Astha enteng sambil menaiki motornya.

"Ha? jauhin Kak Arya? buat apa coba?"

Alesha tampak bingung, ia tak mengerti maksud ucapan Astha barusan. Kenapa juga ia harus menjauhi Arya, menurutnya Arya tak melakukan kesalahan apa-apa.

"Dia gak baik buat lo, yang ada lo akan sakit hati kalau terus deket sama cowok kayak dia." Ucap Astha dengan tatapannya yang dingin.

"Ck kelamaan mikir lo, naik buruan!"

Alesha pun menaiki motor Astha, ia sedikit curiga apa Astha dan Arya mempunyai masalah di masa lalu? sehingga ada dendam diantara mereka. Mungkin Awan tahu sesuatu tentang Arya dan Astha, Alesha yakin kalau dua lelaki itu mempunyai suatu rahasia.

"Gue mau ngebut Les pegangan yang kenceng!"

Alesha yang tak mendengar pun membuat Astha terpaksa menaikkan kecepatannya mendadak, sontak hal tersebut membuat Alesha tersentak dan reflek memeluk pinggang Astha dengan erat tanpa ada cela.

"Kak kenapa ngebut?!" Tanya Alesha sedikit berteriak.

"Udah sore Les keburu malem kalau gue gak ngebutt." Jawab Astha juga berteriak, karena suara kendaraan sore hari ini cukup membuat bising.

Dengan cara apapun itu gue akan dapetin lo Les, dan gue gak akan biarin Arya ataupun Awan berusaha gagalin apa yang gue mau, Batin Astha yang tersenyum di balik helm nya.

•••

Hari berganti pagi, sang mentari masih bersembunyi di balik awan yang mendung. Rintik hujan mulai turun membasahi bumi, rasanya malas sekali jika berangkat ke sekolah saat keadaan hujan meski hanya gerimis. Alesha berangkat bersama Anelis kali ini Anelis yang membawa motor dan menawarkan tumpangan padanya.

"Nel lo tahu gak sih kalau Kak Arya keliatan makin deket sama Aurel?"

Alesha dan Anelis sudah berada di jalanan, dengan kecepatan sedang Anelis melajukan motornya. Entah kenapa Anelis lebih banyak diam sejak kemarin, gadis itu sama sekali tidak bercerita pada sahabatnya Alesha.

"Iya gue tahu, mungkin mereka pacaran?" Tebak Anelis yang membuat Alesha menautkan kedua alisnya.

"Kok lo mikir nya gitu sih Nel?"

ARLEAN | one-sided love ( the end )Where stories live. Discover now