ARLEAN - 35

919 50 11
                                    

happy reading friend b!


"Hidup ini tentang pilihan, bertahan atau pergi?"

________





Kembali lagi di suasana sekolah SMK Magma, yang pagi ini terlihat sangat ricuh. Berbeda seperti hari-hari biasanya, yang selalu damai, tenang dan tentram.

"Aurel Aurel Aurel!!"

"Alesha Alesha Alesha!!"

Suara para siswa dan siswi mulai menggema ke seluruh penjuru sekolah. Mereka menyerukan nama Aurel dan Alesha, apa yang di perbuat kedua gadis itu? sehingga menyebabkan kegaduhan di tengah lapangan utama.

"Lo ngapain sih Rel? gue lagi gak mau cari gara-gara sama siapapun!" ucap nya dengan tegas.

"Eh udik! lo pikir gue mau berurusan sama lo? najis ngerti?!" cemooh Aurel yang memandang Alesha seperti barang yang menjijikkan.

"Lah kalau gak mau berurusan sama gue kenapa lo narik-narik gue ke tengah lapangan?! kurang kerjaan banget ya lo?"

Aurel mengapit kedua pipi Alesha dengan tangan kanannya, wajah nya yang licik mulai terlihat. "Gue mau nunjukin ke semua murid yang ada di sini, kalau lo itu cewek gatel!"

"Lo gak punya kaca ya di rumah? perlu gue beliin selusin iya? biar lo sadar diri, sadar level, sadar posisi!" imbuh nya seraya menghempaskan dengan kasar wajah Alesha ke samping.

Marsya tiba-tiba menyerobot kerumunan, gadis itu membawa sebotol minuman fanta merah. Lalu ia memberikannya pada Aurel.

"Nih sesuai pesanan lo Rel, oiya lo butuh tangan gue buat ikut campur masalah ini gak?" Marsya menawarkan bantuan, namun Aurel hanya mengibaskan tangannya- meminta agar Marsya mundur dan menyingkir darinya.

"Lo sama Kak Arya itu level nya jauh Alesha..." Aurel berjalan memutari Alesha selangkah demi selangkah, "Modelan kayak lo itu gak pantes dapetin seorang cowok yang level nya lebih tinggi daripada lo yang rendahan!"

"Tutup mulut lo! gue udah bilang berkali-kali kalau gue gak ada hubungannya sama Kak Arya ataupun yang lain!" tekan Alesha, pandangan nya mengikuti dimana Aurel berada.

"Eh cewek udik, kampungan! kalau bukan karena lo, gak mungkin Kak Arya ngehindar dari gue! dia pasti berubah karena pengaruh negatif dari lo!" tuduhnya yang semakin mendapat sorakan dari para siswa-siswi yang masih berada di sana.

Aurel kembali mendekat, "Lo itu tau kalau gue suka sama Kak Arya! tapi lo sengaja kan buat Kak Arya berpaling dari gue, biar lo bisa jadian sama dia?? ngaku..!!

"Harusnya lo bisa mikir Rel, kalau Kak Arya berpaling berarti ada sesuatu yang salah dari lo, yang buat Kak Arya hilang respect dan gak peduli lagi sama lo!"

Karena sangat kesal dengan ucapan yang di lontarkan Alesha, ia pun spontan menarik rambut Alesha dengan kuat hingga gadis itu merintih kesakitan.

"Kok lo jadi sok tau? tau apa lo tentang Kak Arya ha?? udah merasa paling tau segalanya ya lo? eh lo itu bukan siapa-siapa, dasar cewek kampungan gak tau diri!"

PLAK!!

Semua melotot tak percaya, tanpa pikir panjang Alesha menampar Aurel dengan sangat keras. Hingga menyebabkan bekas kemerahan di pipi Aurel yang putih itu.

ARLEAN | one-sided love ( the end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang