18. Suncheon II

323 72 94
                                    

____oOo____
BECAUSE YOU'RE MY ONLY ONE
MW

Minghao terus memperhatikan tengkuk Mingyu, sejujurnya dia sudah tidak tahan dengan rencananya. Maka, Minghao pun langsung berucap..
"Mingyu-ya"

Tap...
Mingyu menghentikan langkahnya tanpa berbalik.

"Wonu... Wonu menunggu mu" ucap Minghao yakin. Minghao terus memperhatian pria tinggi besar ini dari belakang, seolah menunggu respon yang benar-benar ia inginkan.

Terlihat Mingyu menundukkan kepalanya
"Hufff" Hembusan nafas itu seolah tidak mendukung keadaan yang sedang ia hadapi sekarang

Ini benar benar tidak tepat, kenapa di saat seperti ini? Kenapa baru hari ini aku memdengar itu?- Mingyu

Mingyu pun berbalik badan, menatap balik Minghao lekat, seakan ingin terlihat tidak terguncang.

"Sudah tidak berharga lagi kah untuk mu? Apa memang kau tidak mengerti apapun? Aku tau semuanya, kau bisa menanyakan apapun" balas Minghao tidak kalah sombong

Benar, Minghao juga hidup di dekat wonu. Dia juga tau segalanya sama seperti dulu. Dan lagi-lagi aku yang bodoh - Mingyu

"Katakan maafku untuk ciuman yang terjadi beberapa bulan yang lalu padanya, aku mencium wonu, bukan ingin mencium wonwoo" balas Mingyu terlihat yakin

Heol!! Dia memang Mingyu - Minghao

"Aku tidak dapat menceritakan secara jelas pada mu, karena itu hak wonwoo. Tapi aku bisa jawab pertanyaan yang menganggu pikiran mu---" Minghao terpotong ucapannya, namun Minghao segera melanjutkan Ucapannya
"Jun... Jun adalah kekasih ku"

"Em?" Lirih Mingyu pelan, sampai hanya dia yang depat mendengar itu

"Haisshh jinjjaaa~~... Bisa-bisanya dia memeluk Jun ku. Aku sudah akan menikah dengan Jun asal kau tau"
"Wonwoo itu hanya mempergunakan Jun ku untuk membuat seseorang cemburu.. Aigoo~" Siapa sangka Minghao dapat merubah kondisi, ia berkata dengan cerewet nya. Bahkan ia terdengar seperti curhat dengan Mingyu.

Dia sama sekali tidak berubah, hanya ada Jun di kepalanya. Hanya saja dia lebih humble sekarang. Tidak, ini karena aku Kim Mingyu. Dia juga mengerti apa yang terjadi, karena itulah dia dapat sesantai ini. Lalu wonu? Wonwoo masih seperti wonu kah? - Mingyu

"Andai kau tau betapa kacaunya wonwoo, andai kau paham sikap kekanakan-kanankannya. Karena bagaimanapun juga, ini salah mu kan? Kenapa harus wonwoo yang kembali berjuang lagi?" Minghao kembali terlihat serius lagi

"Eng!?"
"Astaga dia benar" Batin Mingyu

"Tidak apa, akan ada kehidupan selanjutnya lagi. Tapi aku harap, tidak ada lagi kisah Mingyu yang membuat wonwoo kecewa lagi"
"Wonu ingin kisah ini di perbaiki, Mingyu-ya. Menurut ku, Kita terlahir kembali itu karena pinta wonu, dia ingin kisah ini di perbaiki"

"E'..." Mingyu tidak di izinkan bicara, Minghao segera mengangkat bicara lagi

"Sebenarnya aku tidak tau, kau mengerti semua ini atau tidak. Tapi yang jelas, wonwoo yakin kau adalah Mingyu yang sama. Mingyu yang ternyata terus ia khawatirkan"
"Bekerja saja dia tidak konsentrasi, dia sibuk memikirkan mu"
"Hufff... Harusnya aku tidak mengatakan ini, tapi aku tidak ingin menjadi Minghao yang dulu lagi. Aku tau bagaimana perasaan wonu untuk mu, tapi aku tidak dapat menyampaikan semuanya. Karena aku ingin wonu yang melakukan itu sendiri, yaitu mengatakan semuanya tanpa beban sedikit pun"
"Dia memang selalu menyatakan cintanya, tapi tidak dengan sakit dan lukanya yang kau buat untuknya di kehidupan yang lalu"

"Wonu.... Wonu yang sekarang itu berbeda, dia lebih keras kepala. Jadi aku ingin sampaikan perasaannya yang tidak mungkin sampai ke telinga mu."
"Dia akan luluh saat mendapatkan sisi lain mu Mingyu-ya~"

Because You're My Only One || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || √ || 💚💜Where stories live. Discover now