Because You're My Only One || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || √ || 💚💜

21. Karena Ini Kisah Kita

____oOo____
BECAUSE YOU'RE MY ONLY ONE
MW

Suara kicauan burung membuat wonwoo sadar dari tidurnya, mata yang perlahan terbuka itu pun menjatuhkan air mata. Dan yang pertama ia lihat adalah langit-langit kamarnya.

Suara kasur pun terdengar, wonwoo bangkit untuk membuat dirinya duduk di kasur.
"Hufff ..." Wonwoo menghembuskan nafasnya dengan pelan.
"Aku seperti ini lagi" menunduk seperti orang yang gagal kesekian kalinya.

Tidak lama wonwoo pun beranjak dari kasurnya, meninggalkan kamarnya yang cukup berantakan. Pria tampan ini sedang bertelanjang dada, celana traning abu-abunya juga turun cukup jauh dari pusarnya. Terlihat cukup berantakan

Wonwoo pergi ke dapur untuk meneguk air, bahkan bukan hanya kamar yang berantakan tapi isi apartemant juga.
.

"Yang aku tau, dulu aku tidak seperti ini. Banyak yang bilang aku berubah, bahkan adik ku... Adik ku Jungkook memilih untuk menjauh dari ku"
"Ada yang berubah katanya"

"Lalu orang tua ku? Orang tua ku juga mencemaskan ku, sesekali mereka datang untuk memeriksa. Entah mengapa demikian, tapi lagi-lagi karena ada yang berubah dari ku"

"Aku tidak tau apa itu, tapi aku sadar ada yang hilang dari ku, terasa begitu penting. Benar-benar penting"

"Minghao dan Jun sudah menikah. Aku datang dengan keadaan kekacauan ku kemarin. Maafkan aku, aku tidak bisa menampakkan kebahagiaan ku, tapi aku senang kalian bersatu"

"Bukan hanya adik dan orang tua ku tapi rekan kerja ku juga mengatakan hal sama. Katanya aku lain, berbeda, berubah dan kacau"

"Aku bertanya, memangnya apa yang terjadi pada ku? Lalu mereka menjawab"
"Harusnya kami yang bertanya apa yang terjadi dengan mu wonu-ya..."

"Aku bingung dengan semua tatapan mereka pada ku, mereka heran dan penasaran. Tapi harusnya aku yang penasaran"

Wonwoo pun memutuskan untuk membersihkan badannya. Pria tampan ini sedang berdiri di bawah shower, menikmati dinginnya air. Itu menusuk tajam di kulit putihnya. Di samping hampanya dirinya,  wonwoo terus mencoba untuk berfikir dan mencari jawaban atas mengapa dirinya dikatakan berubah.

Terlihat wonwoo menutup matanya dan kembali mengingat apa yang mendasari rasa penasarannya selama tiga bulan ini. Ya, tiga bulan berlalu begitu saja, tiga bulan yang terasa begitu hampa untuknya.

"Aku menemukan sesuatu yang aneh di ponsel ku, sangat aneh"

"Yaitu banyak sekali panggilan masuk di ponsel ku, yang mana itu berasal dari nomor yang tidak di ketahui milik siapa. Bahkan aku juga melakukan panggilan keluar ke nomor itu"

"Pesan dari nomor itu juga ada. 'Heart' isi pesannya"
"Pesan itu adalah pesan yang tidak aku kirimkan balasannya dari tiga bulan yang lalu. Dan panggilan masuk dan keluar yang aneh itu juga dari tiga bulan yang lalu"

"Aku tidak mengerti, karena itulah aku hapus saja semuanya"
"Tidak.. aku mencoba untuk menghubungi nomor itu terlebih dahulu. Dan itu terjadi beberapa minggu yang lalu. Dan hasilnya.."

"Nomor itu tidak dapat di hubungi"

"Aku juga tidak pernah suka menuliskan sesuatu di buku catatan kerja ku, tapi ada yang tergores di sana"
"Dan aku tau, itu adalah tulisan tangan ku"
"Apakah itu susunan karangan cerita ku? Aku seorang penulis di Movie One Direction, ya itu masuk akal"
"Tapi itu tidak seperti tulisan karangan, nyata sekali perasaan itu tersirat di sana. Dari mana karangan itu muncul? Aku tidak bisa menuliskan itu, itu bukan diri ku"

"Untuk siapa aku menuliskan itu? tidak ada yang jelas di sana"
.

Kini wonwoo sudah bersama buku catatan kerjanya. Buku yang berisikan semua perasannya, juga buku yang dibaca oleh Mingyu tiga bulan yang lalu.