Rasa sakit itu merubah cara berfikir mereka tentang cinta
" aku pernah mencintaimu dengan sangat tulus , namun kau berbohong padaku , kau mempermainkan perasaanku. Bagiku cinta itu omong kosong " -kim jennie
"Maaf . . . Aku membuat sebuah kesalah...
Akupun mulai membuka mataku pelan ..dan merasakan bagaimana hawa dingin itu mulai merasuk ke dalam tulang-tulang sendiku ,hingga membuat tubuhku seketika itu menggigil karnanya. Dan saat itulah... aku menyadari jika tak ada sehelai benangpun yang kini melekat tubuhku. Hanya selimut kain tebal yang kini masih melekat dan setia menutupi tubuh telanjangku.
Menghela nafas panjang ..akupun mengalihkan pandangaku ke sebuah jam terletak di atas meja , kemudian ke arah tubuh telanjang yang masih nampak terlelap tidur di sampingku.
"Fuxk " umpatku dan mencoba membangunkan tubuh telanjang itu dengan sedikit menggoyangkan tubuhnya.
"Yah bangunlah.... " teriakku ketika menyadari tak ada jawaban darinya. hingga tidak berapa lama kemudian ..akupun melihat bagaimana tubuh itu mulai bergerak dan ia mulai mendongakkan kepalanya dan menatapku.
"Whats wrong with you ?" Protesnnya
"Leave " teriakku dan menunjuk ke arah sebuah pintu yang terletak tidak jauh dari ranjang ku berada.
Iapun terlihat mengalihkan pandangannya ke arah jam sejenak, kemudian kembali menatapku seakan tidak percaya.
"apa kau gila ??..Ini masih terlalu pagi ruby jane, jam 5 fajar ada apa dengammu ?"
"Excatly ....1 jam dari sekarang aku ada pemotretan, jadi bisakah kau enyah dari hadapanku " perintahku .
Iapun menggelengkan kepalanya tidak percaya .
"Unbelieveble .." gumamnya kemudian beranjak dari atas ranjang dan mulai mencari beberapa pakaiannya yang nampak berserakan di atas lantai.
Akupun melihat bagaimana tubuh telanjang itu kini terpampang jelas di depan mataku, tubuh yang begitu atletis dan jangkung , kaki jenjang , hidung yang mancung , serta rambut blonde panjang yang terurai begitu indahnya .
Ia begitu mengingatkanku padanya ..namun aku harus menerima kenyataan bahwa gadis di hadapanku ini bukanlah dirinya,Dan aku sangat membenci itu. akupun membenci kenyataan bahwa aku masih merindukan kehadiran dan juga belaiannya.
Bahkan sampai saat ini
"I am gonna leave " gumanya dengan pakaian utuh yang sudah melekat di tubuhnya dan salah satu tangannya terlihat memegang gagang pintu.
Akupun hanya terdiam dan mencoba memalingkan wajahku darinya.
Dan menyadari tak ada resopon dariku ..iapun menghela nafas panjang kemudian dengan cepat, iapun melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamarku.
Suara gebrakan keras dari pintu itupun kini bisa terdengar di telingaku .
Dan akupun hanya bisa menghela nafas ...dan melihat bagaiamana tubuh itu kini hilang dari pandangan mataku.
Yah banyak hal kini telah berubah ....!!
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
