LISA MANOBAN (The bad girl)

592 62 0
                                    

Lisa manoban

"Apa kau melihat bagiamana raut wajah gadis bodoh itu?" Tanya joy terkekeh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa kau melihat bagiamana raut wajah gadis bodoh itu?" Tanya joy terkekeh

"Yah aku melihatnya . . . Dan aku yakin , air liurnya sudah mulai menetes dari mulutnya. " jawab seulgi. Dan mereka semuapun terkekeh..menghiraukan muka geramku kepada mereka.

"Yah lisa . . Dan apa kau juga memperhatikan wajahnya ? dia seperti ingin menerkammu sesaat itu juga " dan kini giliran irene .

Akupun hanya menghiraukan mereka dan melanjutkan menyantap makan siangku.
Dan ini bukanlah kali pertamanya bagiku untuk selalu mendengarkan cemoohan dari mereka.
Dan Mereka melakukan itu semua bukan tanpa sebuah alasan.
Yah...mereka selalu mencemoohku karna gadis itu , karna "kim jennie "

Bagaimana tidak ...gadis itu selalu saja melakukan hal-hal bodoh untuk menarik perhatianku .
Pernah beberapa kali aku mendapati sepucuk surat yang ia taruh di dalam lokerku.
Dan juga beberapa kali ia menaruh sekotak roti sandwich di atas mejaku .
Hingga membuatku geram dan risih dengan perlakuannya.

"Kenapa kau tidak mencoba untuk berkencan dengannya saja lisa " ucap seulgi ..yang dimana sontak membuatku hampir memuntahkan semua makan siangku. Dan seulgi pun hanya terkekeh melihat reaksiku.

"Hahaha rilex dude " ucapnya sembari mengusap-usap punggungku. Kemudian memberikan kepadaku sebotol air mineral , akupun menerimanya.

"Whatt...?? No !" Ucapku kesal

"Why not ?" Tanyanya

" apa kau gila ??" Teriakku " Aku tidak akan pernah berkencan dengan jennie, itu menjijikkan seul "

"Yah ...mungkin seulgi benar lisa " dan kini pandangankupun beralih dari seulgi kepada irene dihadapanku "mungkin jika kau berkencan dengannya ..ia akan berhenti menganggu atau melakukan hal-hal konyol itu untuk mendapatkan perhatianmu " ucapnya..dan akupun hanya terdiam, mungkin irene benar...tapi itu sangat-sangatlah tidak mungkin bagiku untuk berkencan dengan gadi itu.

Dan kini pandanganku beralih ke sebuah meja dimana terdapat beberapa grup siswa kutu buku dan pecundang tengah menyantap makan siangnya .
Dan untuk kedua kalinya . . Mataku bertemu dengannya . Dan aku membencinya .

Ia terseyum padaku..ketika menyadari pandanganku tertuju padanya.
Ia nampak tengah menyantap bekal makan siangnya .
Dan tak lupa beberapa buku tebal yang selalu ia bawa di sampingnya.

Tentu dia tidak akan memilih menghamburkan uanngnya untuk membeli makanan yang sudah di sediakan di kantin sekolah. Karna dari beberapa yang ku dengar di terlahir dari keluarga yang miskin . Dan dia bisa bersekolah di tempat inipun karna beasiswa yang ia dapatkan.

Yah . . Dialah "kim jennie " siswa satu kelasku , pecundang . . Kutu buku dan aku sangat membencinya .
Aku membenci semua tentangnya . Aku membencinya bagaimama ia selalu tersenyum padaku.
Dan dialah satu-satunya siswa yang masih berani bersenyum lebar di hadapan wajahku setelah apa yang pernah ku lakukan padanya.

"Bagaimana jika kau berkencan dengannya selama enam bulan dan jika kau bertahan aku akan memberikanmu mobil ferrari sg90 ku padamu " ucap seul dimana membuat ku terkejut dan mulut joy serta irene menganga , tentu itu adalah mobil impianku , dan orang tuaku tidak akan pernah membelikannya padaku.

"Apa kau bersungguh-sungguh ?" Tanyaku masih tidak percaya

"Tentu lisa ...kau bisa memilikinya jika kau berhasil berkencan dengan gadis itu " ucap seulgi

"Jangan dengarkan dia lis , itu permainan yang sangat bodoh " ucap jisoo secara tiba-tiba yang kini sudah duduk tepat di sampingku. Ia menatapku dengan muka kesal.
Yah...dialah kim jisoo . . Salah satu temanku, dan ku rasa , dialah yang paling berhati malaikat di antara seulgi , irene dan joy.

"Kenapa tidak ?" Rengek seulgi "ayo lah....itu sangat menyenangkan bermain-main dengan gadis culun dan polos itu ?"
Dan akupun masih terdiam menyantap makan siangku, sembari mendengarkan perdebatan mereka .

"Tidak ..tidak ..." jiso menggelengkan kepalanya
" karna itu lah , dia terlalu baik untukmu lisa, jadi jangan berani-beraninya kau permainkan perasaanya " ucap jisoo , dan sontak akupun menghentikan makan siangku dan menatapnya.

"Yah....kenapa kau berbicara seperti itu jisoo yah ?? Apa maksudmu dia terlalu baik untukku " ucapku dengan nada kesal . "Apa maksudmu aku tidak baik untuknya ?"

"Kau mendengarku lisa ...gadis itu berbeda , dia tidak seperti gadis-gadis satu malammu . Jadi ..jangan pernah kau befikiran untuk mendekatinya , apalagi mempermainkan perasaanya " ucapnya .

"Nah...dan kau mendengarku jisoo . . . Aku tidak akan pernah sedikitpun untuk mendekatinya, dia sangat jauh dari standar tipe ku " ucapku menggerutu.

"Baguslah " ucapnya.

"Jangan dengarkan wanita tua itu baby "

akupun menghela nafas...dan pandanganku kini beralih kepada nancy yang kini sudah memeluk tubuhku di belakangku. Iapun menciumi pipi kemudian daun telingaku , membuatku merasa geli dibuatnya

"Yah......kenapa kau memanggilku wanita tua ?" Teriak jisoo kesal , dan nancy pun hanya menghiraukannya.

"Baby . . . Are you free tonigh ?" Akupun mengangguk. "Datanglah ke Blink bar malam ini ...aku akan mengadakan party disana " ucap nancy sebelum akhirnya ia menciumi pipiku sekali lagi kemudian pergi meninggalkanku .

"Woahhhh dude " ucap joy..sesaat nancy pergi meninggalkanku "bukankah dia nancy ..? Salah satu captain cherleader itu?"

"Yupsss " ucapku menyeringai

"Daebakkkk " seulgi

"Jadi ....kita akan berparty malam ini " tanya irene dengan nada girang. Dan akupun mengangguk. Sementara jisoo hanya menggeleng-nggelengkan kepalanya.

***

BAD ROMANCE || JENLISAWhere stories live. Discover now