Ch.17

368 47 12
                                    

Jennie pov

Dengan pandangan mata yang tidak pernah lepas dari sungai han di hadapanku , akupun menghela nafas dan mulai untuk meraih cangkir kopi di hadapanku, menggenggamnya erat dengan jari jemariku dan mulai merasakan bagaimana hangat dari cangkir itu kini mulai berpindah kedalam telapak tanganku.

Dan akupun tidak  memungkiri..jika ini adalah cangkir ke 3 selama 2 jam aku berada di cafe ini, namun aku tidak perduli.
Karna di cafe inilah..aku bisa menemukan ketenanganku.
Di cafe ini pula aku seperti menemukan separuh dalam diriku yang selama beberapa tahun terakhir ini telah  menghilang.

Dan di cafe ini pulalah ...aku bisa menghabiskan beeberapa jam dalam waktuku hanya untuk sekedar menikmati secangkir kopi sembari memandang jauh ke arah sungai han di hadapanku.

Yah..sungai han.

Sungai yang begitu indah dan tenang , namun penuh dengan misteri di dalamnya.

mendekatkan cangkir itu kedalam mulutku, akupun mulai meneguknya pelan , dan merasakan bagaimana cairan hangat itu secara perlahan mulai mengalir dari tenggorokkan kemudian ke dalam lambungku,  hingga membuatku hanya bisa memejamkan mataku kuat, ketika merasakan bagaimana hangat dari cairan itu kini mulai menyelimuti dinding lambungku.


 

"Jennie ...."

Akupun mulai membuka mataku pelan dan melihat rose yang kini sudah nampak berdiri tepat di hadapanku dengan senyum sumringah terukir di sudut bibirnya.

Akupun tersenyum.

"Rosiee....." ucapku, dan meletakkan cangkir dalam genggamanku itu ke atas meja lalu  beranjak dari tempat dudukku dan mulai memeluk tubuhnya.

"I miss you so much rosiee. ....how are you?" ucapku penuh antusias dan ku dengar rosie pun hanya terkekeh 

"i miss youuu tooo jennie  " gumamnya dan memeluk tubuhku erat " kabarku baik ...long time no see, maaf sudah membuatmu menunggu laama. "

Akupun melepaskan pelukanku pada tubunya. 

"It's ok rosie , lagi pula aku menyukai tempat ini"

Iapun terkekeh.

"Masih tetap menjadi tempat favoritmu huh ?" Tanyanya kemudian menempatkan tubuhnya  tepat di sebuah kursi di hadapanku.

Dan setelah beberapa menit berbincang dan bertanya kabar satu sama lain, akupun akhirnya menanyakan kepadanya tentang alasan/tujuan sesungguhnya aku mengajakanya bertemu di tempat ini.

"So....Apakah ada informasi ??" Tannyaku kepadanya.

Ia pun terlihat menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya, hingga membuatku sedikit kesal

"Ayolah rosie ....kau seorang pengacara ,kau pasti punya banyak cara untuk bisa mencari tahu informasi tentangnya, tidak bisakah kau membantuku?? "

Iapun kembali menghela nafas.

"Jennie ....sudah ku katakan kepadamu, tidak ada informasi sedikitpun untuk bisa mencari keberadaanya "

Akupun menundukkan kepalaku dan menghela nafas frustasi

"Ayolah jennie ....sudah hampir 7 tahun ia menghilang begitu saja bagai di telan bumi,  Tidak bisakah kau melupakannya ? Dia meninggalkanmu jennie , kau harus sadar itu.
Dari awal sudah ku katakan padamu Jika dia Ha- ..."

BAD ROMANCE || JENLISAWhere stories live. Discover now