Ch.12

331 38 4
                                    

3 Person Pov

berjalan menyusuri lorong sekolah ...jenniepun tidak bisa menyembunyikan senyum di bibirnya, ketika ia kembali mengingat bagaimana moment bersama lisa beberapa malam yang lalu. 

yah ..malam itu , malam ketika lisa begitu mabuk berat dan jennie membawa lisa pulang kerumahnya.
malam ketika jennie bisa melihat tubuh setengah telanjangnya yang begitu indah. 
malam ketika jennie bisa menciumi bibir lembutnya yang begitu menggoda , dan malam ketika jennie bisa menjamah tubuh lisa yang begitu hangat dengan jari jemarinya. 

dan meskipun jennie melakukan itu semua ketika lisa tidak sadarkan diri karna alkohol yang bersemayam di tubuhnya ,namun.... jenniepun tidak pernah merasa menyesal ataupun bersalah sedikitpun. 

ia justru menikmatinya ...dan iapun akan melakukan apapun untuk bisa membuat moment berharga itu kembali terulang untuk kesekian kalinya. 

"Ada apa dengan senyum bodohmu itu jennie ?? Kau sangat menyeramkan ?" Tanya rose dengan sangat kesal ketika ia melihat bagaimana sahabatnya itu kembali tersenyum seperti orang bodoh untuk kesekian kalinya, hingga membuat rose merasa sedikit kesal dan juga kebingingungan.

Namun meskipun demikian... Rosepun tidak akan pernah tahu dengan apa yang sudah sahabat karibnya itu alami ,hingga membuatnya selalu tersenyum seperti orang bodoh , dan menghiraukan bagaimana tatapan tajam yang rose berikan kepadanya.

"hmmmm noting " ucap jennie . kemudian menundukkan kepalanya ..mencoba menyembunyikan wajahnya yang kini sudah nampak memerah karna tersipu malu.
Biar Bagaimanapun juga...jenniepun tidak ingin membuat rose berfikiran yang tidak-tidak tentangnya.

Dan mendengar bagaimana sahabatnya itu memberikan respon kepadanya ?? Rosepun hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.

"kau benar-benar sulit di percaya jennie"  ucap rose , sembari melangkahkan kakinya menuju kantin sekolah diikuti dengan jennie yang masih setia berada di sampingnya. 

Hingga tidak berapa lama kemudian ..rose dan jenniepun telah sampai dimana kantin sekolah berada.
Dan Seperti biasa ...tempat itu akan selalu ramai di penuhi oleh beberapa siswa/pun siswi yang tengah asik menikmati waktu istirahat/pun menyantap makan siangnya.

Dan tentu ....kantin itu akan selalu menyediakan berbagai macam snack maupun makanan berat untuk para siswa /pun siswi di sekolah itu.
Namun tidak bagi jennie,seperti biasa....ketika para siswa/pun siswi menikmati dan membeli makanan di kantin itu....jennie akan lebih memilih untuk menyimpan beberapa won dari uanngya dan memilih menikmati bekal makan siang yang sudah ia siapkan dari rumahnya.

"Wow..ini pertama kalinya aku melihatmu tidak membeli makan siang di kantin ini ?" Ucap jennie sembari menempatkan tubuh mungilnya di atas kursi , ketika ia melihat rose mengeluarkan kotak makan siang dari dalam tasnya.

Rosepun menggelengkan kepalanya.

"Aku merasa bosan dengan makanan di tempat ini" ucapnya "rasanya seperti sampah " tambahnya hingga membuat jennie seketika itu menatap tajam ke arahnya ketika mendengar kalimat sampah itu terucap dari bibir rose.

"Rose " bentak jennie.
Tentu makanan di kantin ini tidak seburuk yang rose katakan, mengingat sekolah ini adalah sekolah elit dan ternama di seoul.

Dan melihat bagaimana tatapan tajam yang sabahatnya itu berikan kepadanya...rosepun hanya terkekeh.

"Tidak..tidak.....aku hanya bercanda " ucapnya
"aku hanya merasa bosan dengan rasa masakan di tempat ini " tambahnya.

Jenniepun mengangguk dan tersenyum kepadanya ..kemudian mulai menyantap makan siangnya.

"Ohh lihatlah ...........tuan putri sudah datang " ucap rose dengan penuh sarkas.

BAD ROMANCE || JENLISAWhere stories live. Discover now