Lisa pov
Aku hanya bisa terdiam ....dan terus memandang ke arah hidangan makanan di hadapanku.
Tentu,, Bukanlah hidangan yang mewah ...namun entah mengapa , melihat hidangan makanan di hadapanku, di tambah dengan kedua orang tua jennie yang kini sudah duduk di hadapanku beserta adiknya , dan juga jennie di sampingku, sungguh membuatku merasa sedikit gugup dan canggung.
"Lisa ...apa kau baik-baik saja ?" Bisik jennie kepadaku.
Akupun mengalihkan pandanganku ke arah jennie, kemudian ke arah kedua orang tuanya yang kini juga sudah memandang ke arahku dengan sedikit kebingungan.
"I am sorri lisa....apa kau tidak menyukai masakanku" tanya caerin
"Ahh tidak .....bukan itu ...emm..aku hanya perlu ke toilet untuk beberapa saat " ucapku berbohong.
Dan dengan cepat...Akupun beranjak dari tempat dudukku, kemudian berjalan ke arah dimana kamar mandi itu berada, tanpa memperdulikan tatapan kekhawatiran yang jennie berikan kepadaku.
Hingga beberapa saat kemudian ...akupun menghentikan langkahku, dan mulai memperhatikan keadaan sekelilingku.
"Fuxk" gumamku, akupun hanya bisa mengumpat , menyadari betapa bodohnya diriku.
Tentu ...dengan keberadaanku yang baru beberapa jam di rumah ini,aku tidak akan tahu dimana letak kamar mandi itu berada.
"fuxk....fuck.....fuck" ..dan akupun terus menguumpat , smpai beberapa saat kemudian..akupun mulai mendengar suara jennie memanggil namaku
"Lisaa........."
akupun mengalihkan pandanganku ..dan melihat jennie yang kini sudah berjalan mendekat ke arahku.
"emmh,,,Hi...." jawabku tersenyum padanya.
"Apa kau baik-baik saja ?" Tanyanya dengan nada yang begitu khawatir "Aku tahu kau sedang berbohong padaku lisa...Whats wrong..apa kau merasa tidak nyaman?" Tanyanya.
Akupun hanya bisa terdiam ..dan mencoba mencerna semua perkataanya.
Sejujurnya ..aku sangat membenci , jika seseorang itu bisa melihat apa yang ada dalam diriku , apa yang ada dalam fikiranku.
Karna bagiku. . . Membiarkan / mengetahui seseorang itu masuk dalam fikiranku/mengetahui semua tentang diriku, sama halnya membiarkan seseorang itu untuk mengetahui semua tentang kelemahanku
Akupun menghela nafas....dan menatapnya. "Iam fine jennie " ucapku .
"Tapi lis- " rengek jennie.
"I am fine jennie" akupun meninggikan nada suaraku, "dan aku tidak sedang berbohong, apa kau tidak percaya padaku" jennie pun nampak sedikit terkejut dengan nada suaraku namun ia hanya bisa terdiam dan menundukkaan kepalanya.
"I-Iam so sorri lisa ...aku tidak bermaksud un- "
akupun tersenyum dan menatapnya ..mecoba membuang jauh - jauh amarahku "kau bisa melakukannya lisa" fikirku
" jennie It's ok " akupun memotong pembicaraanya., dengan nada yang sedikit lebih pelan dan tenanng, hingga mmembuatnya kini menatap ke arahku wajahku.
"Ayo ....kembalilah ke meja makan" tambahku sembari menarik pergelangan tangannya bersamaku.
Jenniepun hanya mengangguk dan menuruti perintahku.
YOU ARE READING
BAD ROMANCE || JENLISA
RomanceRasa sakit itu merubah cara berfikir mereka tentang cinta " aku pernah mencintaimu dengan sangat tulus , namun kau berbohong padaku , kau mempermainkan perasaanku. Bagiku cinta itu omong kosong " -kim jennie "Maaf . . . Aku membuat sebuah kesalah...
