21 : Holiday

125 17 1
                                    

Author's pov.

"Bandung, cintaku!" Seru Yeji dan Haechan, berlari keluar dari bis yang tadi mereka naiki. Doyeon membuang nafas kasar sambil menuruni tangga yang terletak di samping bis, bersama dengan Hyemi yang sedang sibuk merogoh tasnya untuk mengambil hape.

"Chan, ji jangan lari-lari! Entar jatuh, mampus" Renjun berteriak kepada Haechan dan Yeji yang baru saja menghentikan langkah mereka lalu mendongak ke atas, menikmati pemandangan yang dipenuhi dengan pohon-pohon pinus yang sangat tinggi dan langit biru muda yang cerah.

"Gua suka banget disini. Cuacanya walaupun cerah, tapi tidak sepanas di Jakarta" ucap Hyemi sambil memasang sebuah topi di kepalanya.

"Ya ampun, pohonnya banyak kali. Berasa kek hutan aja. Butuh berapa banyak waktu yang kita perlu untuk sampai ke tempat fotonya?" Gumam Chenle, meletakkan salah satu tangannya di dekat dahi.

Dia menyipitkan kedua mata sambil menganalisa pemandangan dari tanah yang sekarang dia pijak, hingga ke ujung. Chenle hanya melihat tumpukan pohon pinus yang masih terus berlanjut, seolah-olah tidak terbatas.

Iya, sekarang kelas 10-A sedang berwisata di salah satu tempat wisata di Bandung. Yaitu, The Lodge Maribaya. Semalam, mereka telah sampai di hotel yang merupakan cabang milik keluarga Irene. Dan pastilah, fasilitas hotel tersebut tidak kaleng-kaleng.

Guru-guru yang ikut liburan pergi ke Bandung adalah pak Leeteuk, bu Bo Young, dan pak Heechul. Oh ya, juga ada Suho beserta Irene yang bergabung di liburan ini demi menjaga anak bungsunya dan Hyemi. Sayang sekali, Younghoon tidak bisa mengikuti sesi family time dadakan ini. Sebab dia sekarang berada di Jakarta, sedang menikmati waktunya di Dufan.

Pada jam 7 malam, saat semua siswa sudah menyantap makan malam mereka, pak Leeteuk memutuskan dia ingin mereka semua memainkan sebuah permainan untuk penentuan kegiatan besok. Seluruh siswa bakal dipisah menjadi 5 kelompok. Jika kelompok tersebut menang dalam permainan ini, maka merekalah yang memiliki hak untuk memilih kegiatan besok.

Kemudian, setelah beberapa menit alias hampir 2 jam telah berlalu, akhirnya ada kelompok yang telah menang. Kelompok ini berdiskusi sebentar sambil melekat dengan sesama agar pak Heechul yang berada di sisi mereka, tidak bisa mendengar nama tempat apa yang mereka ingin kunjungi.

Mereka telah memutuskan untuk pergi ke The Lodge Maribaya. Pak Leeteuk beserta guru-guru yang lain dan siswa-siswinya, cukup setuju dengan pilihan mereka. Soalnya, disana memiliki tempat foto yang bagus. Hanya alasan itu aja mereka setuju dengan tempat tersebut.

"Ka-kayaknya kita sudah mau sampai" desah Haechan sambil terus menarik dan membuang nafasnya melalui mulut. Dalam jarak beberapa puluh meter, Haechan bisa melihat sebuah kerumunan yang diisi dengan manusia-manusia.

"Eh, betul juga ya" Hyemi menjinjitkan kaki lalu melompat beberapa kali agar bisa melihat.

"Yang terakhir sampai, beliin minuman ya!" Teriak Hyemi. Dia langsung berlari secepat kilat. Pak Heechul yang ada didepan Hyemi, menjadi korban senggolan Hyemi. Hampir aja dia jatuh ke tanah yang becek.

"Woi, gak adillah lu hyem. Main lari duluan!" balas Haechan, menyusul Hyemi yang sudah jauh dari pandangannya. Sekali lagi, pak Heechul tersenggol oleh Haechan dan terjatuh ke genangan lumpur dan mendarat dengan pantatnya. Alhasil, celana yang ada dibagian buntut pak Heechul menjadi basah dan kotor.

Pak Leeteuk yang berada tepat disamping Renjun, terkekeh sebentar sambil membuang muka. Namun, dia segera membantu pak Heechul berdiri dan membersihkan celana yang ternodai lumpur itu dengan sebungkus tisu kecil yang pak Leeteuk bawa untuk jaga-jaga aja jika ada kejadian seperti sekarang terjadi.

Stranger • Ji ChangminNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ