09 : Tips 101

132 39 6
                                    

Author's pov.

Sekarang di kamar Kevin, ia menerima tamu yaitu Changmin dan Sunwoo karena mereka memutuskan untuk hangout di rumah Kevin. Dan Kevin menyetujui keputusan mereka.

Kevin sedang meletakkan nampan ke hadapan Changmin dan Sunwoo, sedangkan Sunwoo lagi mengunyah cemilan kacang yang ia beli tadi di kantin. Kalau Changmin lagi memeluk sebuah boneka plushie berbentuk seperti burung merpati yang diberikan Hyemi di hari ulang tahunnya.

"So, Changmin" panggil Kevin. Changmin mendongakkan kepala dan mengerjapkan mata.

"Apa masalah yang sedang menimpa anda sekarang?" Tanya Kevin seperti seorang terapis profesional yang menerima gelar kuliah 2 kali. Sebenarnya, tujuan mereka ke rumah Kevin adalah karena Changmin mau tau tips untuk pdkt ke seorang perempuan. Siapa lagi cewenya kalau bukan Hyemi. Dan sesungguhnya, tanpa dibilang pun Kevin sudah mengetahui kalau Changmin menyukai Hyemi. Karena setiap kali Kevin menoleh ke Changmin, terdapat Changmin sedang memandang Hyemi dengan mata yang manis sekali sampai Kevin meringis jijik.

"Gua pengen pedekate sama Hyemi" jawab Changmin sembari menggoyang-goyang plushie tersebut.

Jangan meremehkan Kevin, kemampuannya sebagai seorang malaikat cinta itu gak main-main. Juga dia memiliki pengalaman sebagai tambahan bonus. Buktinya adalah karena nasihatnya yang sangat berguna dan tidak didugakan akan membantu, Kang Daniel dan Park Jihyo (primadona sekolah sebelumnya) menjadi pasangan nomor 1 (mungkin akan diganti Changmin dan Hyemi 🙃) dan mereka bisa jadian berkat nasihat Kevin. Impresif bukan?

"Elo harus ikutin semua yang gua katakan dengan tepat, ok?" Ucap Kevin. Changmin memanggutkan kepala dengan antusias.

"Ok then, listen to me carefully dan bisa aja ini agak banyak, tapi mau gimana lagi? Cewe emang rumit dan perlu banyak cara untuk mendekatinya" gak salah sih kata Kevin 😅

"Pertama, elo harus kontrol wajah elo jadi gak ketahuan elo suka sama dia. Kedua, ajak dia istirahat bersama gitu. Entah makan, atau ke perpustakaan atau ajak jalan-jalan di lapangan sekolah. Ketiga, elo harus dapat kepercayaan keluarganya. Kalo dalam kasus elo ini, Younghoon dan Chenle" Changmin gak datang ke rumah Kevin dengan tangan kosong. Dia sudah mempersiapkan sebuah buku dan pena sebelumnya. Ia menyatat semua perkataan Kevin di buku tulis berwarna hijau muda itu.

"Keempat, elo jangan selalu harap dia yang bikin aksi pertama, usahakan cowo yang menghampiri si cewe deluan. Kelima, jangan bikin dia gak nyaman. Karena itu bisa mempengaruhi kesan dia ke elo. Elo jangan terlalu tengil atau gombalin dia. Ingat  bahwa elo sekarang masih belum terlalu kenal sama dia, jangan ngadi-ngadi. Dan keenam yang paling penting dari semuanya, jangan terburu-buru. Semuanya membutuhkan waktu, gak ada yang langsung instan di dunia ini. Tapi jangan terlalu lambat pula, kalo gak mau dia diembat sama orang lain... misalkan Sunwoo" jelas Kevin panjang lebar sembari menunjuk ke Sunwoo. Sunwoo yang masih mengunyah kacangnya, melirik ke Changmin yang melotot tajam ke arah dia.

Sunwoo menoyor kepala Kevin,
"Sembarangan elo. Tapi nengok aja, bisa aja gua embatin Hyemi kan. Orangnya baik sih" mendengar perkataan Sunwoo, tatapan Changmin makin menajam. Bukan malah tenangin Changmin, malah di pancing lagi. Dasar elo Sunwoo -_-

"Ah, main-main doang bro. Baperan amat elo" kekeh Sunwoo. Changmin menghembus napas lega.

"Udah gitu aja, pokoknya elo tinggal ikutin aja perkataan gua. Satu lagi, elo jangan sampai mengambil semua waktunya. Dia pasti juga mau main dengan temannya yang lain selain elo" tambah Kevin. Changmin memanggutkan kepala lalu menutup buku tersebut dan meletakkan penanya di lantai.

"... jadi ngapain lagi nih?" Tanya Sunwoo seraya menyeruput minuman yang diberi Kevin tadi.

"I don't know" jawab Kevin mengangkat kedua bahunya.

Kemudian, Kevin menoleh ke Sunwoo dan menatapnya dengan tatapan yang gak bisa diartikan yang membuat Sunwoo memundurkan badan.

"N-ngapa elo natap gua kek gitu?" Gagap Sunwoo. Tangannya yang memegang gelas berisi jus, bergetar hebat.

"Elo gak ada orang yang elo suka?" Tanya Kevin.

"Kagaklah! Belum ada yang membuat gua tertarik" jawab Sunwoo. Ia langsung meneguk jus tersebut sampai habis dan menyodorkan gelas itu ke hadapan Kevin.

"Tambah" Kevin mengambil gelas itu, lalu berdiri dari karpet yang tadi ia duduki dan membuka pintu kamarnya untuk mengisi gelas Sunwoo kembali.

"Kevin nih, tanya pertanyaan yang enggak masuk akal" gerutu Sunwoo. Changmin melirik Sunwoo dengan raut wajah yang penuh tanda tanya.

"Apa maksud elo gak masuk akal? Kan dia penasaran. Mana taukan elo tiba-tiba suka orang kayak gua" ujar Changmin.

"Mungkin elo menganggap rasa menyukai seseorang itu aneh. Itu karena kita gak familiar dengan cinta makanya mindset kita seperti itu. Sekali aja elo merasakan perasaan itu, rasanya aneh dan menakjubkan di saat yang sama" lanjut Changmin.

Sunwoo pura-pura menirukan orang yang muntah,
"Elo tiba-tiba bijaksana, min. Huwek" ejek Sunwoo. Changmin merasa jengkel karena Sunwoo mengejek dia, lalu dia menggigit bahu Sunwoo.

"Sakit bego!" Pekik Sunwoo yang membuat Kevin yang lagi berjalan santai di koridor menuju ke kamarnya, tergesa-gesa membuka pintu tersebut.

Raut wajah Kevin yang awalnya khawatir menjadi lega,
"Kirain apa anjir, ternyata cuman Changmin gigitin Sunwoo. Jangan bikin gua kagetlah, sun" ujar Kevin memberi gelas tadi yang penuh dengan jus jeruk ke Sunwoo.

"Tolong gua anjing!" Marah Sunwoo menunjuk ke Changmin yang masih setia menggigit bahunya. Kevin menghembus napas kasar dan membantu Sunwoo melepaskan Changmin alias anjing jadi-jadian yang lengket di diri Sunwoo.

Yah, begitulah yang terjadi di rumah Kevin. Setelah pulang, Sunwoo kepikiran tentang perkataan Changmin yang membuat dia bingung dengan perasaan dirinya. Ia memutuskan untuk menghilangkan perkataan Changmin dari kepalanya dan memikirkan hal tersebut di waktu lain.



















Tbc

Maaf ya agak pendek dari biasanya, cuman segini idenya 😅.

Maaf ya agak pendek dari biasanya, cuman segini idenya 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Peekaboo!" - jcm.

Anyway, voment please ❤🧡💛💚💙💜 - author jodohnya Changmin.

Stranger • Ji ChangminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang