02 : D-1

328 91 28
                                    

"Lusa kita ke Jakarta".

...

"Hah?".

🌸🍭🌸

Lee.Hyemi error 404, silahkan direload.

"Seriusan nih ma?" Tanya gua. Mama menghela napasnya.

"Iya hyem" entah kenapa, gua merasa mata gua udah lembab.

"Mama tau kamu bakal agak kecewa dan gak rela untuk meninggalkan tempat ini, tapi mama udah mengatur semuanya. Mama dapat kerja disana yang gajinya lebih besar daripada pekerjaan mama sebelumnya, udah beli rumah untuk kita berdua, yah tapi gak sebesar rumah kita sekarang. Dan sebenarnya mama juga udah masukin kamu ke salah satu sekolah disana, nanti kamu bakal belajar disana dengan sepupumu" lirih mama sembari memeluk gua dan mengelus rambutku dengan halus.

Mama melepaskan pelukannya dan mengelap air mata yang membekas di pipi, menggunakan ibu jarinya.

"Ta-tapi tetap aja hiks, Hyemi g-gak mau pergi dari sini. D-disini banyak kenangan aku sama p-papa hiks" kata gua agak terbata-bata.

"Jangan khawatir Hyemi, papa bakal liat kita dari atas. Mama yakin papa selalu melindungimu, walaupun dia gak ada disini sekarang" gua mengangguk.

"Ma" panggil gua.

"Iya?" Jawab mama.

"Besok...setidaknya boleh gak ketemu teman-teman aku untuk terakhir kalinya?" Mama awalnya berpikir dan mengangguk sebagai jawabannya.

"Makasih mah".

"Hm, yaudah gak usah nangis lagi. Cengeng betul kamu nih" yah, padahal lagi momen mengharukan, mama malah kembali lagi ke mode juteknya.

"Kamu langsung packing ya, semua baju dan barang kamu yang lain. Besok, nanti kamu pergi, nanti mama beresin yang lain" gua mengangguk dan menaiki tangganya dan berjalan menuju ke kamar. Gua membuka pintunya dan menyandarkan di sisi belakang pintunya.

"Gimana gua mau bilang sama yang lain?" - batin gua.



Keesokan harinya...
10.30 AM.

Author's pov.

Hyeminya sudah wangi dan bersih dan sedang melihat bayangan dirinya di cermin tersebut sambil putar-putar ga jelas kek ballerina.

"Ok, udah nih" Hyemi tersenyum, mengambil hapenya dan berjalan keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangganya, menyambut Suzy yang ada di ruang makan yang lagi makanlah, ngapain lagi :v

Hyemi mengambil sebuah piring dan pisau selai, ia jalan ke kursi yang ada di hadapan Suzy dan duduk sambil meletakkan barang yang ia ambil dengan rapi.

Ia mengambil sepotong roti tawar dan sebotol selai blueberry. Ia membuka tutup botolnya, dan mengambil selainya menggunakan pisau selai tersebut dan mengolesnya ke rotinya. Hyemi mengambil sebuah gigitan dan tersenyum karena rasa manis dan asamnya selai tersebut menari di lidahnya. Hyemi menghabiskan roti tersebut dan mengambil sepotong lagi.

"Ma" ucap Hyemi sambil mengambil rotinya.

"Hm" dehem Suzy.

"Sudah ini, aku pergi ya. Ke rumah paman Yi Kyung" dan kalian masih ingatkan siapa itu Yi Kyung? Ya, pamannya Hyemi dari sisi Jong Suk.

"Iya, kamu jaga sikap ya. Ingat panggil tante sama paman kamu. Oh iya! Mama hampir aja lupa" ucap Suzy sambil menepuk tangannya, ia berdiri dari kursinya dan berjalan ke dapur. Membuat Hyemi berhenti mengoles rotinya, hanya untuk menunggu mamanya kembali lagi ke ruang makan sambil memegang kotak tupperware.

Stranger • Ji ChangminWhere stories live. Discover now