Penilaian Untuk Peserta 5

25 4 0
                                    

Kali ini kita mulai dari Juri B :

Peserta 5

Cerita ini gak jauh beda dengan cerita aslinya. Ariel yang terpesona dengan dunia manusia bertemu dengan Eric yang hampir tenggelam. Cinta pada pandangan pertama membuatnya tanpa sadar berenang menuju Mork, wilayah laut yang gersang dan gelap (bukannya gersang ini untuk kondisi daratan yang tandus, ya? Berlaku jugakah untuk lautan?), bertemu penyihir duyung. Di sini penggambaran si duyung amat sangat membingungkan. Kata si Ariel awalnya dia yakin kalau duyung itu cantik dilihat dari body-nya, terus dia bilang lagi kalau dari suara itu duyung laki, plis lah … ini bukan Xi yang nyamar jadi duyung, kan? Mana ditambahin “Suaranya sangat berat, benar-benar secantik wajahnya”, apa hubungannya suara berat sama benar-benar cantik? Menggunakan majas, kah? Tapi ini majas apa? Orz
Tema “lost”-nya menurutku gak dapet. Justru yang sesat itu si penyihirnya, udah penampilan absurd bikin ramuannya pun absurd.

Kesesuaian genre : Menurutku bagian komedinya mungkin pas bertemu si penyihir duyung. Bagian yang paling nyesek, udah mah dijadiin orang pengganti, pas yang asli dateng dia dibuang gitu aja. Selebihnya, oke, lah.

Gaya penulisan : Penulisannya udah bagus, rapi, dan gampang dibaca. Selain penggunaan kalimat yang sebelumnya aku bahas, yang lain baik-baik aja.

Lain-lain : Semangat!!

🐭🐭🐭🐭🐭

Dari Juri C, adalah begini :

PESERTA 5
°
°
°
Ariel, mempunyai sikap keras kepala. Hal ini digambarkan dengan adegan Ariel yang bersikeras pergi ke permukaan hanya untuk melihat kehidupan dunia manusia. Dari sikap keras kepalanya itu juga, membuat Ariel nekat menukarkan suara indahnya dengan sepasang kaki manusia hanya untuk menemui laki-laki yang dicintainya.

Eric, laki-laki baik hati yang suka menolong, nethink sama orang baru, bucin, dan labil. Digambarkan ketika dia menyelamatkan Ariel dari beberapa orang jahat yang ingin membawanya pergi. Padahal saat itu Eric tidak mengenal siapa Ariel. Bucin, padahal Emma sudah dianggap mati bertahun-tahun, tapi pas tau ternyata dia tidak meninggal semudah itu semuanya kembali baik-baik aja. Tapi ... yang sangat mengganjal itu saat Eric mengatakan 'aku belum ingin menikah dan belum menemukan orang yang tepat'. Apa maksudnya? Tapi kemudian tiba-tiba datang membawa Emma alias Emilia kepada Ariel dan mengatakan mereka akan segera menikah.

Untuk WB di laut dan kota modern, lumayan bagus show-nya. Pembaca bisa membayangkan bagaimana keadaan tempat dan suasana yang terjadi dalam cerita.

Genre komedi dan action, jelas tidak dapat sama sekali. Genre tragedi, digambarkan lewat Ariel yang patah hati karena ternyata Eric sudah memiliki tunangan dan akan menikah dengan wanita lain. Genre fantasi, lewat kehidupan duyung, sihir dan ramuan dari Ursula. Genre romance, gak begitu terasa kemistrinya, karena makin akhir scene-nya kayak dipaksa dipercepat gitu. Tiba-tiba hadir ayahnya Eric dan hadir wanita bernama Emilia yang ternyata adalah adik angkat sekaligus calon istri Eric.

Tema yang diberikan adalah lost in modern city, tapi pengaplikasiannya terasa kurang. Padahal bisa tuh langsung aja show tersesat dan latar belakang kenapa dia bisa tersesat cukup pake telling. Tapi ini malah ketuker, jadi hampir lebih 50% dari keseluruhan cerita membahas tentang pertemuan Ariel, kerinduannya, lalu tidak sengaja bertemu Ursula bla bla.
Semua majas yang diminta dimasukkan secara lengkap dalam cerita.

Kekurangan dalam cerita:
1. Kematian Emma tidak masuk akal, buat apa kematiannya dipalsukan? Untuk apa? Maksa plot twist ini.

2. Scene lebih banyak memaparkan mulai dari Ariel masih menjadi duyung → tidak sengaja datang ke tempat Ursula dan mendapatkan ramuan →berubah menjadi manusia dan ketemu Eric. Show yang menguatkan kemistri roman antara Ariel dan Eric terasa kurang.

FUTURISTIC FEBRUARY 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang