05|| Decision

230 27 15
                                    

Jaehyun dan Rosé kini berbaikan, mereka mulai akrab untuk berteman, sampai kepada pembukaan percakapan.

"Heii, nona mawar"

"Apa"

Jaehyun menyetir mobil, dengan memulai percakapan menuju kampus.

"Ketika sampai kampus nanti kau pura-pura tidak mengenal ku yah"

"Sok keren anda ini yah, siapa juga yang mau dekat-dekat dengan mu dikampus nanti"

"Baguslah kalau begitu"

"Lagipula kita itu tidak satu kelas, wahai tuan Amerika"

"Hmmm, benar katamu"

"Walaupun waktu kita kecil aku ini cinta pertama mu, sepertinya kau harus sedikit-demi sedikit melupakan kenangan itu"

"Karena dulu kan kita tidak tau arti cinta itu apa?"

Dalam hati Rosé berkata

"Ishh, apa-apaan sih dia ini, dasar manusia tidak punya perasaan dan tidak peka, bagaimana dia dengan mudahnya berbicara seperti itu.

"Kamu tidak tau barusan itu menyakitkan"

"Rosé" sahut Jaehyun tiba-tiba

"Apalagi" huh

"Ishh, kenapa jadi kasar begitu sih"

"Iya, kau mau apalagi dariku sekarang, tuan amerika?"

"Sebenarnya aku takut kamu sakit hati ketika aku berbicara seperti tadi"

Rosé dalam hati berkata pula

"Sudah jelas aku sakit hati, dasar manusia es"

Rosé tidak memperdulikan Jaehyun, sepanjang jalan dia hanya diam dan mempoutkan bibirnya.

"Rosé"

"Apa tuan amerika, harusnya kau hanya fokus ke depan, jangan selalu mengajak ku ngobrol, kau tidak mau kan kita kecelakaan"

"Kalau tidak mengobrol nanti aku malah ngantuk"

"Ishh, dasar aneh"

"Lalu apalagi kalau begitu?"

"Rosé kau pernah pacaran, atau dekat dengan seorang pria?"

Rosé yang saat itu sedang minum langsung menyemburkan air didalam mulutnya ke hadapan Jaehyun.

"Heii, apa yang kau lakukan jadi basah kan" teriak Jaehyun.

Jaehyun lalu menepi ke seberang jalan yang lumayan sepi waktu itu, untuk mengeringkan badan nya yang tidak sengaja disembur Rosé dan Rosé pun membantu Jaehyun untuk mengeringkan kemeja dan rambutnya.

"Aduhh, maaf maaf tuan amerika" seraya memberikan handuk kecil.

"Kau pikir aku belum mandi ke kampus, sampai-sampai kau harus repot-repot menyembur ku dengan air mineral kemasan" gerutu Jaehyun

"Aduh, ini kecelakaan sungguh, aku tidak sengaja.

Entah kenapa muka Jaehyun memerah ketika Rosé mendekat kan tubuhnya untuk mengeringkan rambut nya yang basah itu.

Tubuh Rosé wangi sekali, ketika nafas nya sampai ke telinga Jaehyun, jantung nya tidak berhenti berdegup kencang.

"Sudah aku saja Rosé"

Jaehyun menarik handuk di tangan Rosé, namun tubuh Rosé  ikut terbawa hingga jatuh ke pelukan Jaehyun, mereka saling bertatapan, Rosé takut dan ingin bangkit dari pangkuan Jaehyun.

Hard to Love || JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang