16 || Duo JJ

174 19 0
                                    

Jaehyun masih di diamkan Rosé, dia tau letak kesalahannya dimana, dan ingin mencoba meluruskan, tentu saja dengan bantuan Jhonny.

Padahal Jhonny juga sedang menunggu balasan chat dari Lisa dikamarnya.

"Dia bilang, aku harus segera menghubungi nya ASAP?" Sambil memperhatikan ponsel ditangan nya.

"Tapi sampai detik ini lihat, apa-apaan ini beraninya dia membuat ku menunggu" Celetuk nya dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tapi sampai detik ini lihat, apa-apaan ini beraninya dia membuat ku menunggu" Celetuk nya dalam hati.

Tokkk tokkk tokkk.

Yuhuuu, spadaaaa, apa ada orang didalam?

Begitu teriak Jaehyun di siang hari, padahal hari ini adalah hari Sabtu, dimana orang-orang seharusnya menikmati weekend dengan bersantai dirumah.

"Aishh, akan ku penggal kepala si tuan Amerika itu" celetuk Jhonny yang menutup telinga nya dengan bantal dan di susul suara kencang paman Suh.

Tokkk tokk tokkk

"Jhon, kau memilih turun, atau ku siram teman mu dengan cairan petisida? Ancam paman Suh.

"Siram saja, dia hama yang harus dibasmi ayah" celetuk Jhonny dan pada akhirnya dia turun tangga untuk menemui Jaehyun.

"Yaaaaaa, Diammm" murka Jhonny.

"Hehehe, Guten Morgen My Best Friends"

"To the points please"

"Ayo ngopi Tuan Chicago, sudah kah anda minum kopi hari ini?"

"Kau tau? Aku ramal aku akan segera masuk UGD, hanya karena secangkir Latte setiap hari" celetuk Jhonny.

"Ayolah Teddy Bear ku sayang"

"Diammm, lihat tingkah mu lama-lama seperti Rosé" tunggu sebentar aku ganti baju dulu kalian ini buat malu saja".

"Yesss, okay" ceria Jaehyun karena dapat memaksa Jhonny.

Tak beberapa lama Jhonny dan Jaehyun tiba di coffe shop favorit mereka.

Jhonny memesan menu roti isi daging dan jus.

"Heii, kenapa tidak dengan esspresso? or latte? " Tanya Jaehyun keheranan.

"Aku minum esspresso hanya dengan Rosé saja, karena berbicara dengan mu aku memerlukan otak yang dingin sekarang" keluh Jhonny.

"Yaaa, jangan begitu lah, Hahaha"

"Bukan kah seharusnya kita ngopi-ngopi ganteng?"

"Apa kau tak sadar aku ini manusia terganteng di Seoul dan seantero nya?" Jhonny mulai berlagak dengan memainkan rambutnya.

Hard to Love || JaeroseWhere stories live. Discover now