14|| Hard to love

153 24 3
                                    

Sementara di Rumah Sakit.

Yunho menatap langit-langit rumah sakit lama sekali. lalu menghela nafas panjang.

Hufftttttt...

"Kau kenapa? tanya Seunggi.

"Wahh, aku payah sekali menjadi seorang ayah" Gumam Yunho meratapi nasibnya yang malang.

"Yaaaa, jangan seperti itu, kau ayah yang keren menurutku"

Yunho tersenyum.

"Apa kau mencoba menghiburku?"

"Aishhh, tidak ini sungguh tuan telur mata kerbau" Seunggi membalas perkataan Yunho sambil sedikit memukul lengan Yunho.

"Seunggi"

"Apa?"

"Hmmm, menurutmu Jaehyun, malu tidak ya dengan ku, aku sangat menyesal."

"Kenapa dia harus malu?" Seunggi mulai menyuapi Yunho dengan bubur.

"Yaa, karena aku payah" celetuk Yunho.

"Sekali lagi kau bilang payah, aku tidak akan merawatmu." Teror Seunggi.

"Hahaha, Lihat lah dirimu, pantas anak ku juga ikut membencimu, dasar tukang teror."

"Terserah, kau dan anakmu itu sama saja, ego kalian sangat tinggi, padahal kalian sama-sama rapuh nya" Pungkas Seunggi.

"Hmmm, benar katamu" Yunho mulai tersenyum.

"Kulihat tadi memang raut wajah nya amat sangat terkejut, tapi mungkin sebentar lagi dia akan menjenguk mu" Seunggi mulai menyemangati Yunho.

"Kau yakin?"

"Iya , tentu lah, memang menurutmu? dia tidak mau menjengukmu?"

"Entahlah, sepertinya tidak" Yunho mulai memalingkan wajahnya.

"Heii bung, kita taruhan bagaimana? Seunggi tersenyum memandang Yunho.

"Taruhan apa? kau ada-ada saja"

"Bagaimana jika anakmu menjenguk? kau harus memasak kan ku makanan oke."

"Baik, baik" Yunho tersenyum kembali ketika memandang wajah sahabatnya itu.

tak beberapa terdengar suara ketukan pintu.

Tokk tokk tokk....

"Paman aku masuk yah." Seru Jaehyun dan Jhonny.

"Kau dengar kan, Hahaha" Seunggi tertawa yang dibalas senyum merekah Yunho.

"Masuk lah nak"

Jaehyun, Jhonny dan Rose memasuki kamar Yunho dengan membawa Buah-buahan kesukaan Yunho, apalagi kalau bukan strawberry.

"Paman maaf tadi aku agak sibuk" Jhonny merasa bersalah karena datang terlambat.

"Tak apa Jhon" Yunho tersenyum sambil mengusap rambut Jhonny yang duduk disebelahnya.

Rose mulai memeluk Yunho dan sesekali memijat lengan Yunho

"Yaa paman, kau jangan sakit, nanti aku sedih." celetuknya sambil mempoutkan bibirnya.

"Iya, iya maafkan aku yah, sudah merepotkan kalian."

Yunho sekali lagi hanya bisa tersenyum melihat raut wajah Jhonny dan Rose, sementara Jaehyun berada di balik pintu mengekori Jhonny dan Rose, dia tidak berani menatap ayahnya.

"Nak kau tak mau memeluk ayahmu?" celetuk Seunggi.

"Hmmm, aku, aku, aku kepanasan paman." Jaehyun lalu memalingkan wajahnya.

Hard to Love || JaeroseWhere stories live. Discover now