Akal sehatku menolak untuk lurus..
Padahal batinku sudah berteriak salah
Di umurku yang masih tegolong muda.. Aku terjebak dalam perbuatan dosa yang tak termaafkan..
WARNING
⚠️Slow update
⚠️will be 🔞 sometimes
⚠️Abo
⚠️INCEST!!
Ketika manusia terlahir, ada satu harapan yang muncul..
Doa terpanjat dalam-dalam, disertai tangis ketakutan akan bayangan masa depan yang tak tau akan seperti apa nampaknya..
Dua anak manusia terlahir di musim dingin yang bersalju. Di dalam mansion besar tempat saksi bisu dimana sosok itu dibesarkan dengan penuh kasih sayang...
Aku terlahir sebagai putera sulung, membawa beban sebagai seorang Earl di atas pundakku. Sebagaimana keluarga bangsawan lainnya, kelak aku akan mewarisi apa yang sudah ayahanda miliki di masa depan.
Semua berjalan dengan baik.. sangat baik sampai pada suatu ketika akal sehatku menolak untuk berjalan lurus..
Di dalam kamar saat malam hari, aku mematikan lampu agar tidurnya tak terganggu. Menaikkan selimut hingga sebatas leher. Mengucapkan selamat
Namun tangan itu menarikku..
Pandangan mata yang berkaca-kaca dan pipi memerah, mengisyaratkanku agar tak pergi..
"Aku takut pada monster.." ucapnya.
Bukankah itu alasan yang sedikit kekanak-kanakan?
Saat itu pikiranku gelap. Tubuhnya ku baringkan di atas ranjang miliknya. Kami beradu pandang sepersekian detik. Yang kulihat saat itu adalah maniknya yang menatapku sayu, tanpa keraguan..
Dengan disaksikan oleh bulan yang mengintip dari sela jendela kamar, aku dengan berani melakukannya.
Namaku Jeno Leonhart, dengan kesadaran penuh dan nafsu yang membuncah aku meniduri Jemima..
...kembaranku sendiri..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
