1/2; Game di mulai

568 124 1
                                    


Eeeewww.... Udh kepoin story nya, udh baca story nya tp ga vote itu dosa loh..

Ga, bercanda kok hwhw :V










Pusing, kepalanya sakit bukan main belum lagi rasa mual yang sedari tadi terasa mengaduk ngaduk perutnya. Felix berulang kali menggelengkan kepala, berlanjut dengan mengerjapkan mata ketika pandangan nya mulai terasa kabur.

Sial sekali, tahu kalau rasa sakitnya akan separah ini ia mungkin tidak akan memaksakan diri untuk pergi kesekolah.

Felix berhenti sebentar dan bersandar pada dinding koridor, melihat sekitar lalu melirik arloji ditangan nya. Felix mungkin tidak peduli tetapi pukul tujuh lebih tiga puluh menit? Bukankah seharusnya koridor sekolahnya sudah ramai oleh para siswa? Mengapa kali ini sangat sepi.

Atau barangkali ia berangkat terlalu pagi hari ini, itu pikirnya.

Ketika felix mencoba berjalan tertatih menuju ruang kelasnya seseorang dari belakang memanggil namanya, suaranya bergema di koridor. Felix memutar sedikit tubuhnya ke belakang.

Han jisung, sahabat nya berlari kecil memanggil namanya berulang kali.

Tetapi suaranya semakin lama semakin pelan, pandangan semakin lama semakin mengabur sampai akhirnya pandangan nya hitam total. Suara jisung yang memanggil namanya dengan lantang, itu hanya satu satunya hal terakhir yang felix dengar.

Sebelum ia kembali terbangun di tengah kekacauan yang mengancam nyawa nya.



World has fallen; HyunlixWhere stories live. Discover now