"Malam tu ...."
.
.
.Flashback On
[Name], Ochobot dan Tok Aba yang tengah bersembunyi di belakang pohon melihat MotoBot yang tengah dibawa masuk ke sebuah kapal angkasa berwarna putih keabu-abuan berbentuk segi enam(?)
[Name] yang melihat MotoBot diculik pun tak bisa tinggal diam mengingat usaha Cici Ko saat menyelamatkan MotoBot.
"Tok Aba, Ochobot, kalian tunggu di sini. Aku harus pergi." [Name] langsung menutup matanya dan berusaha membayangkan dirinya tengah berada di dalam kapal angkasa itu.
"Tunggu [Name], itu berba--" ucapan Ochobot terpotong karena tubuh [Name] sudah lenyap dari hadapannya.
"Macam mana ni, Ochobot. Kita musti bangunkan BoBoiBoy untuk selamatkan [Name] dan MotoBot!"
"Tapi, Tok, gas tidur tu masih ada la!"
Sementara itu [Name], sudah berhasil menyelinap masuk ke dalam kapal angkasa itu. [Name] melihat MotoBot seperti tengah disekap. Di sana ada seorang alien hijau yang kedua pipinya memerah bekas tamparan, sebuah robot ungu dan sebuah komputer.
Tiba-tiba saja lampu di kapal angkasa ini berkedip-kedip merah. Kalau [Name] tak salah dengar, si komputer itu mengatakan kalau bahan bakar di kapal angkasa ini sebentar lagi akan habis dan harus ke tempat pengisian terdekat.
"Apa kita akan jatuh?!" teriak [Name] secara tak sadar karena panik.
Semua yang ada di sana pun langsung menoleh ke arahnya. [Name] sendiri hanya bisa cengengesan sambil menyesali perbuatan nistanya itu.
"[Name] ...." gumam MotoBot.
"Maaf, aku ... tersesat." Alasan konyol dari seorang [Name] sambil menyengir kuda.
Duak!
"Kau ni siapa, ha?! Berani betul menyusup kat kapal angkasa aku, ni!" teriak Adu Du marah sebelum menendang [Name] keluar dari kapal angkasanya.
"Huaaaaaaa! Alien biadabbbb!" teriak [Name] ketika dirinya ditendang keluar dari kapal angkasa itu. Dirinya yang masih melayang di udara terlalu sibuk menyumpah serapahi alien yang menendangnya tadi.
[Name] tidak menyadari bahwa dirinya sebentar lagi akan mencium bumi dengan elitnya. Bahkan dia sendiri lupa akan kemampuan barunya karena panik.
Bruk! [Name] terjatuh di semak-semak dengan tidak elitnya. Punggungnya terasa sangat-sangat sakit. Matanya melihat kapal angkasa itu melesat pergi.
Tok Aba dan Ochobot menoleh ke arah pesawat angkasa yang baru saja melesat pergi. Mereka mengira [Name] masih di dalam sana karena tidak melihat jatuhnya [Name] karena masih sibuk berdebat tentang gas tidur tadi.
"Alien sialan!" [Name] masih sempat mengumpat sebelum matanya tertutup sempurna.
Oke, dapat disimpulkan bahwa [Name] pasti akan memiliki dendam terkesumat terhadap alien hijau tadi. Namun [Name] juga mendapat keuntungan, juga ... setidaknya, [Name] tidak perlu bingung akan tidur dimana malam ini.
Flashback Off
.
.
."Kau ni, tak reti bahaya ke?" tanya BoBoiBoy sambil menatap datar [Name]. Yang ditatap malah cengengesan gaje.
"Ehehe, sorry."
"Oh, ye. Kau kata mereka nak ke tempat pengisian kapal angkasa terdekat, 'kan?" tanya Cici Ko dan [Name] mengangguk membenarkan.
YOU ARE READING
BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇END
Fanfiction━━━ Menceritakan tentang episode-episode BoBoiBoy Galaxy S1 bersama Reader. Cuma agak beda alurnya. Iya, dong, 'kan ada Reader yang nyelip di cerita. No nyasar-nyasar ke dunia lain, karena semenjak kalian meng-klik cerita ini, secara otomatis kalian...