BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇END

Episode 15 : Perlumbaan Nova Prix [2]

Jangan lupa, votenya dulu, samyank🌟

===

BoBoiBoy segera tancap gas setelah mendapatkan info dari [Name] sampai-sampai dirinya sekarang tengah terjepit oleh Blue dan Red.

Fang sendiri masih berada dibelakangnya dan tengah mengatasi Adu Du yang terus menembakkan peluru.

"Gunakan Kuasa Angin kau, BoBoiBoy!" seru Ying lewat layar hologram saat melihat BoBoiBoy yang semakin terdesak.

BoBoiBoy mengangguk. "Kuasa Elemental! Pusaran Angin!"

Dengan Kuasa Angin, BoBoiBoy mampu menerbangkan Red dan Blue. Red dan Blue yang terpental pun tidak terima lantas segera mengejar BoBoiBoy kembali. Namun, si Blue nampak meneriakkan sesuatu hingga mereka berdua mengurungkan niatnya.

"Fang?"

"Heh, aku dah berjaya jauhkan si Adu Du. Pecut lah, BoBoiBoy!" seru Fang yang kini sudah berada di samping BoBoiBoy.

BoBoiBoy yang heran pun lantas menoleh ke belakang dan melihat Red dan Blue yang santuy-santuy di belakang. Padahal tadi sangat berambisi. "Eh? Kenapa mereka malah semakin perlahan?"

Tak lama, helm BoBoiBoy menampilkan tanda bahaya. BoBoiBoy lantas kembali menoleh ke depan dan membelalak kaget saat melihat puluhan meteor mengarah ke jalur.

"Hujan meteor!" seru Ying dan Gopal yang menyimak pertandingan lewat layar.

"Ebuset ... ada hujan meteor pula .... Huh, nasib baik aku tak lalui itu tadi ...." gumam [Name] sebelum teringat sesuatu.

"Em, Yaya! Aku pergi dulu, ye. Nak jumpa Bago Go!" seru [Name] lalu berlari menjauh setelah mendapat anggukan dari Yaya.

Terlihat, BoBoiBoy berubah menjadi BoBoiBoy Api dan mulai menembaki meteor-meteor yang berjatuhan dengan Bebola Api.

Heely Wheely yang menggunakan 'Threats Scanning Located' pun dengan mudah menghindari meteor-meteor yang jatuh ke arahnya. "Selamat tinggal~"

Iya, selamat tinggal, soalnya entar ente det duluan😃 pingsan, heh.

"Dia kat depan! Serang semua meteor tu!" seru Red yang disetujui oleh Blue.

Mereka berdua langsung menghantam meteor-meteor yang menghalangi jalan mereka tanpa memperdulikan nanti kendaraan mereka rusak atau tidak.

"A-pe-kah?!" gumam BoBoiBoy Keteq.

Dengan bar-bar, Red dan Blue melewati kawasan meteor dan segera melesat pergi.

Bago Go yang tadinya tengah meratapi nasib gegara salah mensponsori tim langsung menoleh ke arah [Name] yang memanggilnya.

"Bago Go. Kau tak boleh ke tukar TrophyBot jadi hadiah untuk juara pertama?"

"Tak boleh, Akak .... Itu dah jadi ketentuan perlumbaan ini, tau!" seru Bago Go.

[Name] mendengus. "Kalau macam tu, boleh tak saya nanti masuk balik ke arena. Bukan nak curang, tapi beri semangat lebih untuk pasukan saya?"

Bago Go nampak berpikir dengan menampilkan wajah curigong saat melihat [Name] yang menatapnya dengan puppy eyes. "Err, tak—"

"Alah, please .... Atau, kau nak aku teriakkan kalau kau ni penipu kelas kakap ngan microphone ni?!" ancam [Name] sambil memegang 20 microphone ditangannya.

"AA, YELAH-YELAH!" seru Bago Go sebelum menendang [Name] hingga ke Pit Stop.

"Kau ni apesal, [Name]?" tanya Gopal yang melihat [Name] terbank dan nyungsep di tempat ban cadangan sampai-sampai satu ban berlubang kecil nyangkut di kepalanya.