Episode 17 : Gelora BoBoiBoy Air [2]

6.9K 1.1K 432
                                    

Yuhuuu?🗿

===

"Huh ... selesanya sauna ni," seru Rotkaroka sambil pamer ketek.

"HADUH, MAKIN TAK BETUL JE!" seru [Name] sambil menarik sungut Adu Du geram.

"Hah? Tak berkesan?" tanya BoBoiBoy kaget karena semua serangannya tidak berefek apapun terhadap Rotkaroka.

"MEMANGLAH TAK BERKESAN! API LAWAN API!" seru Yaya dan Ying yang sudah emosi dengan tingkah absurd temannya ini.

[Name] akhirnya menarik tangannya dari sungut Adu Du yang sudah dia tarik selama seminggu/plak. Adu Du tengah mengipasi sungutnya yang memerah dengan cap lima jari di sungut kanan dan lima jari di sungut kiri.

"BoBoiBoy ni ... kalau ada kebakaran takkan lah kau nak lempar korek api, makin BUM ada lah. Yang ada kau harus BYUR air kat api tu!"

BYURR!

Selesai dengan ucapan [Name] barusan, semua langsung menatap cengo ke arah Rotkaroka yang sudah basah kuyup. Semua langsung menoleh ke arah Gopal yang kini tengah memegang ember kosong. "Macam ni lah, siram ngan air!"

"BHAHAHAHA, BAGUS, GOPAL! BAGUS!" seru [Name] sambil memberikan dua jempol.

Rotkaroka yang marah karena diguyur air pun langsung menoleh ke arah Gopal yang sudah menghilang dan tengah lari kocar-kacir di belakang. Rotkaroka langsung menoleh dan menatap [Name] tajam. "Kau!"

"Apa salah aku, Gopal yang siram kau tadi ...." gumam [Name] mengsedih karena dituduh sebagai pelaku kejahatan penyiraman air yang bahkan tidak dia lakukan.

"Tapi kau pencetus idea gerakan siram air kat Rotkaroka!" seru Rotkaroka tak terima. "Lepas Rotkaroka hancurkan rumah Budak Bertopi Aneh ni, Rotkaroka akan hancurkan rumah kau sekali!"

[Name] menatap cengo sebelum mengibas-ngibaskan tangannya. "Boleh-boleh, silakan."

"Lagipun, aku tak ada rumah pun," lanjut [Name] sambil menatap datar.

Rotkaroka menatap [Name] cengo. "Dahlah, gelandangan," ujarnya sebelum beralih menatap BoBoiBoy lagi dengan ekspresi emot batu, lah, bukannya udah batu dianya.

[Name] tertusuq, terjungkal, tertabok dengan perkataan Rotkaroka barusan. "Ge-gelandangan?! WEI! MENTANG-MENTANG ANE TAK ADA RUMAH, ENTE LEDEK ORANG SEMBARANGAN! MANA ADA GELANDANGAN YANG CANTEK, KETCEH, RAPI MACAM NI?! ASDFGHJKL??!!"

Gopal yang entah kenapa tiba-tiba muncul di samping [Name] langsung menahan tangan [Name] yang ngamok-ngamok. Air mata dan senyum penistaan muncul di wajah gamtenk-nya. "Sabar, ye, Gelandangan ...."

Akhirnya, Gopal menjadi korban pelampiasan amarah dari [Name].

Di sisi lain, Yaya tengah berusaha menenangkan Rotkaroka yang masih berapi-api.

"Hih, cobalah bawa bertenang, bawa berbincang ...." usul Tok Aba yang ikut menasihati.

Rotkaroka yang sudah berapi-api pun langsung mengutarakan niatan balas dendamnya. "KALAU BUDAK NI HANCURKAN RUMAH ROTKAROKA, ROTKAROKA AKAN HANCURKAN RUMAH DIA PULA!"

"APA?!"

"Nah ... pemikiran dia masih macam budak-budak, ada yang kesenggol, balas senggol," gumam [Name] mengabaikan Gopal yang sudah habis dicakarnya.

Rotkaroka lalu menoleh ke arah 'besprento'-nya. "Sahabat, tunjukkan Rotkaroka dimana rumah budak ni?"

"Ba-baik! Ikut aku!" Adu Du dengan senyuman lebar pun langsung menuntun Rotkaroka menuju rumah BoBoiBoy.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDWhere stories live. Discover now