Episode 17 : Gelora BoBoiBoy Air [1]

8K 1.1K 458
                                    

Power Sphera adalah robot berteknologi tinggi yang mengandungi kuasa-kuasa yang hebat. Menjadi rebutan ramai. Power Sphera telah lari dan bersembunyi di sekitar Galaxy. Satu persatu, Power Sphera telah diburu dan dijumpai oleh kuasa jahat. Kini, Power Sphera digunakan untuk kemusnahan dan kehancuran sejagat. Ini adalah kisah pengembaraan seorang Superhero Bumi, BoBoiBoy dalam misinya untuk menyelamatkan Power Sphera dan mempertahankan Galaxy.

***

Di kapal angkasa milik Adu Du, nampak Probe yang mengobati bosnya yang tengah bisulan, heh, jerawatan maksudnya.g. Kelapa hijau kotak milik Adu Du pun sudah diperban dan di plester di beberapa sisi.

Readers: Keknya Re lagi depresod ini, itu paragraf pertama kacau bet .... /bisik-bisik:v/

"Luka sikit, nak adoh-adoh Incik Bos ni," ledek Probe.

"Luka sikit apa?! Kau tak nampak ke macam mana si BoBoiBoy dan [Name] tu belasah aku semalam?!" seru Adu Du marah sebelum keduanya dikagetkan dengan tanda peringatan di layar dan lampu merah yang berkedip berulang-ulang.

"Eh? Apa tu?!"

Adu Du memperhatikan layar dengan seksama. Seketika wajahnya diliputi rasa panik dan matanya membelalak horor setelah menyadari apa yang mengarah ke kapal angkasanya. "Asteroid berapi?! Elak!"

"Tak sempat!" Seperti apa yang diteriakkan oleh Probe, kapal angkasa mereka tak sempat mengelak dan berakhir harus menabrak 'asteroid berapi' secara langsung hingga membuat guncangan keras pada kapal angkasa mereka.

Adu Du dan Probe pun harus menerima nasib terlempar akibat guncangan dari Beruang Angkasa-maksudnya 'asteroid berapi' yang kini nyangkut di kapal angkasa mereka yang sudah peyok.

Tiba-tiba saja, 'asteroid berapi' itu berubah wujud menjadi sesosok sosok apalah itu. "MANAAA?"

"WAAA! APA BENDA TUU?!" jerit Adu Du dan Probe yang saling memeluk satu sama lain.

***

Di Bumi, nampak Tok Aba yang tengah meracik pesanan dan BoBoiBoy yang berlari kesana-kemari hingga kelelahan.

"Hah ... semakin ramai pelanggan ni, Tok!" seru BoBoiBoy kelelahan.

"Eh? Biasalah ni. Kalau kau tak ada, Atok buat seorang tau," jawab Tok Aba sambil tersenyum.

BoBoiBoy menoleh ke arah Ochobot yang tengah mengelap meja. Ochobot memintanya untuk membantu membereskan meja itu. BoBoiBoy langsung berlari untuk membantu Ochobot.

Puff ....

[Name] muncul di belakang Tok Aba sambil ngos-ngosan karena terlalu banyak menggunakan tenaga. Dia lalu meletakkan nampan yang dibawanya ke meja. "Pesanan meja nomor 3, dah diantar, Tok. Dan Pakcik Kumar ngan siapa yang [Name] tak tahu masing-masing pesan seperti biasa."

"Siap," jawab Tok Aba lalu dengan gesit meracik pesanan sebelum menyerahkannya kembali kepada [Name]. "Nah, kau hantar ni. Lepas ni rehatlah dulu, kau dah tolong sejak Subuh tadi. Mesti kau penat, 'kan."

"Hehe ... huh, huh, tak apa, Tok. [Name] ikhlas nak tolong Tok Aba. Siap, lepas ni [Name] rehat kejap," jawab [Name] sambil terkekeh sebelum kembali menghilang membawa pesanan.

"Hai, BoBoiBoy! Selamat pagi!" sapa Gopal, Yaya dan Ying yang baru tiba di kedai.

"Hah, hai, semua. Selamat pagi," sapa balik BoBoiBoy dengan nada kelelahan.

"Haik? Pagi-pagi dah penat?" tanya Gopal sambil tersenyum.

"Iyalah, kau tak nampak berapa ramai pelanggan kat sini?" tanya balik BoBoiBoy sesuai fakta.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDWhere stories live. Discover now