57: Rumit

352 87 41
                                    

BUANYAK BANGET yang request love storynya Dudung. Harap tenang ya hadirin, nanti satu persatu, perlahan tapi pasti semua akan terjawab. Semua akan indah pada waktunya kok.

Waktunya kapan? Ya tunggu aje🙏















"Aneh gak sih? Semales-malesnya Changbin, dia gak bakal bolos," kata Mark.

"Kemarin dia ngechat gua loh," celetuk Eunbin. "Nanyain tugas kayak biasa. Kan aneh kalau sengaja gak masuk?"

"Kalian udah coba ngontak?" tanya Mina.

"Udah," jawab Kevin. "Tapi nomornya gak aktif. Gua jadi takut."

"Hampa hidupku tanpa Changbin," keluh Lucas. "Lu mau gua recokin gak? Gantinya Changbin, kan sama-sama belakangnya Bin tuh."

Eunbin langsung ngasih Lucas disgusted face alias, "Gak jelas lu!" sungut Eunbin.

"Susah juga kalau gini tuh. Doain aja semoga gak kenapa-napa," kata Mina.

Aneh banget. Seorang Changbin tiba-tiba gak masuk sekolah tanpa kabar apapun. Tuan Muda Seo tuh jarang banget sakit. Kalau males juga paling tidur di kelas, gak pernah yang namanya bolos jam pelajaran apalagi sampai kabur gitu.

"Kok feeling gua... dia di Apart ya," celetuk Lucas sepulang sekolah.

Giliran lagi begini aja dikangenin, dicariin. Giliran ketemu berantem mulu.

"Which one (yang mana)?" tanya Mark.

"Ohiya kan Apartnya gak cuma 1 ya," kekeh Lucas. "Yang biasa dia jadiin tempat kabur."

Kevin gak nanggepin obrolan kedua temannya, tangannya masih gencar berusaha ngechat Changbin walaupun gak ada respon.

"Tengokin kesana aja kali ya?" kata Mark.

"Jangan," cegah Kevin. "Mending kita tunggu sampai dia muncul. Siapa tau emang lagi gak bisa diganggu. He gonna reach us as soon as he needs to."

"Makes sense," Lucas sama Mark setuju. Iya sih, kayaknya Changbin emang lagi repot. Nanti juga kalau dia udah ngerasa oke, bakal dikabarin. Dia bakal ngomong kalau udah waktunya.

Yaudah deh, akhirnya mereka gak ngelakuin apa-apa dan cuma bisa berdoa semoga Changbin segera ada kabar.

Setelah berpisah di Lobby, Kevin masuk ke mobilnya. Disana sudah ada Mami sama Pak Supir. Kebetulan hari ini jadwal Kevin ke Psikolog.

Iya, Kevin rutin ke Psikolog semenjak ketahuan kalau dia korban bullying di sekolah. Buat trauma healing. Walaupun Kevin ngaku dan ngerasa baik-baik aja, tapi dia tetap butuh tempat untuk cerita. Kita gak tau kan alam bawah sadar dia gimana, gak mungkin gak ada bekasnya.

"How's your day?" tanya Mama Bong.

Semenjak kejadian itu, ortunya Kevin jadi agak berubah. Jadi makin sering ngajak ngobrol.

"Great," jawab Kevin. "Tapi hari ini Changbin gak masuk, rasanya ada yang kurang."

"Ohya? Kenapa? Sakit?"'

Kevin menggeleng, "Kita juga gak tau kenapa. Gak bisa dihubungin."

"Mungkin karena ada urusan jadi gak sempat pegang HP," kata Mama Bong.

Kevin memasukkan ponselnya ke saku seragam ketika mobilnya sudah sampai di tempat tujuan.

Psikolognya Kevin tentu bukan sembarangan, katanya sih biasa didatengin artis-artis juga. Mama Bong juga direkomendasiin kesini sama salah satu kenalannya yang juga bukan orang sembarangan.

The GooGooBomWhere stories live. Discover now