62: Minder

372 88 25
                                    

"BOSEEEENN!" pekik Joochan sambil selonjoran di sofa depan TV.

"Joochaaann gak usah teriak-teriak!" tegur Bu RT.

"Sana ngepel kek, ngelap kaca kek, setrika kek!" celetuk Jiae.

"Ke Depot aja deh. Udah lama gak kesana."

Jiae agak kaget tiba-tiba adiknya berinisiatif ke Depot. Padahal biasanya ANTI BANGET karena gak mau disuruh-suruh, capek. Belum lagi kalau dapet pelanggan rese.

Ternyata hari ini Joochan berubah. Setelah ganti baju biar rapi dikit, dia beneran berangkat ke Depot.

"Joochan mana?" tanya Bu RT.

"Ke Depot," jawab Jiae yang masih shock.

"Ibu gak salah denger?"

"Aku juga heran kenapa tiba-tiba dia mau kesana."

"........"


——


"Ngapain?" tanya Pak RT begitu lihat si Bungsu datang.

"Bosen di rumah. Mending kesini makan gratis," jawab Joochan.

Kalau Bu RT denger pasti udah diomelin.

Emangnya kalau di rumah makannya gak gratis? Emangnya Ibu capek-capek masak, nyuci, setrika, semuanya minta upah dari kamu?

Gitu lah ibu-ibu suka sensitif kan kalau soal kerjaan rumah.

"Aku bikin es jeruk ya," Joochan langsung ke Dapur buat bikin minuman. Nggak lupa menyapa karyawan yang ada disana.

Abis bikin es jeruk, duduk lah di deket meja kasir.

Depotnya keluarga Hong ini menunya makanan rumahan. Kayak warteg gitu, pakai etalase. Tapi etalasenya besar dan panjang karena menunya banyak. Kalau mau pesan pakai touch screen alias nunjuk ke kaca etalase.

"Mas Chan, boleh minta tolong gantiin saya sebentar?" tanya Mas Kasir.

"Boleh. Mau kemana, Mas?"

"Saya mules banget ini. Abis makan batagor sambelnya kebanyakan."

"Yaudah sini aku aja yang jaga."

"Makasih ya."

Kemudian si Karyawan ngibrit ke toilet. Ganti Joochan yang bertugas. Situasi lumayan ramai. Pak RT lagi sibuk memantau pemasangan plang baru karena yang lama udah ngelupas dan jelek banget.

"Dek, saya pesan teh tawar anget 2 sama es teh manis satu."

"Duduknya dimana?"

"Disitu aja tuh, bawah kipas angin."

"Oke. Makanannya yang mana aja?"

Si Pelanggan nunjukin makanan yang dia beli. Joochan langsung ngitung di mesin kasir.

"Tambah minumnya teh tawar 2, es teh 1 ya... 47ribu Pak," kata Joochan.

Disodorin uang kertas warna biru.

"Ada 2ribu nggak?"

"Ada nih."

"Kembalian 5 ribu ya. Minumannya ditunggu."

Kalau urusan ngitung uang dagangan, Joochan cepet. Kalau disuruh ngitung soal MTK di kelas, thank you next.

Ting!

"Es teh, es jeruk, es kelapa!" seru karyawan yang bertugas di dapur.

Ting!

"Sini aku aja yang nganter Mbak," Joochan langsung alih profesi jadi pelayan. "Meja berapa?"

The GooGooBomWhere stories live. Discover now