80: Keresahan Tuan Muda

335 82 18
                                    

"Zhong Chenle," gumam Lucas sambil merhatiin sesosok murid baru yang digadang-gadang merupakan pewaris tunggal jaringan bisnis keluarga Zhong yang asetnya 10x lipat dari keluarga Wong, Bong, dan Seo.

"Om Minho pernah ngawal golongannya Zhong," timpal Kevin. "They're THAT rich. Crazy rich."

Kevin dan kedua kawannya lagi duduk di tribun Lapangan olahraga, ngeliatin murid baru yang lagi ngikutin rangkaian acara ospek. Hari ini temanya olahraga, jadi mereka dikasih games yang melatih kelincahan.

Mark nggak ikut gabung soalnya OSIS, ikut ngospek. Yang duduk di Tribun banyak, nggak cuma Kevin, Lucas, Changbin aja. Kalau awal-awal gini kan belum efektif belajar, jadi masih pada bebas.

"Kita juga rich kali, tapi kelakuannya mah gak mencerminkan. Apalagi si Lucas," celetuk Changbin.

"Lho, kalau saya kan emang aslinya arek ndeso (anak kampung)," Lucas membela diri. "My dad waktu kecil mlarat."

"Papi gue juga kok Cas," timpal Kevin. "Gak sih, yang melarat dari kecil tuh Akong."

"Nah, itu bedanya kita sama si Zhong ini. Mereka udah another level," kata Changbin sambil membuka makanan yang dia beli di Kantin tadi.

"Denger-denger udah dijodohin sama anggota keluarga Wang. Those who own Wang bio-medical electronics."

YHAAAA MALAH GOSIP. Tapi gosipnya beda ya, nggak kayak kita.

"Gua aja dijodohin, gimana sekelas si Chenle," kata Changbin. "Bersyukur kalian gak ngalamin. Tapi gatau juga sih ya, namanya roda kan berputar."

Kevin langsung overthinking.

"Gua sih enggak kayaknya. Who wants to be engaged to someone like me?" tanya Lucas. (Emangnya siapa yang mau dijodohin sama orang kayak gue?)

"Gausah ditanya," jawab Kevin. "But, have your parents introduced you to someone?"  (Ortu kalian pernah ngenalin kalian ke cewek gak?)

"Suuwering!" jawab Lucas. "Tapi ya gitu, kenal-kenal doang. Ada satu yang cakep kemarin, anaknya orang Kemenpora juga."

"Ketemu di?"

"Biasa lah waktu acara dinner gitu."

"Terus?"

"Udah nih, kenalan. Followan IG, ternyata udah punya cowok," kekeh Lucas.

Changbin ngakak puas banget, "Syukur deh, daripada sama elu."

"Tumben ngepoin sampe segitunya?" tanya Kevin.

"Soalnya cakep banget Bro, kan bikin penasaran. Yaudah gue cari tau aja. Ternyata she's dating the son of gold man."

"Gold man?"

"Anak Dirutnya Antam. Antam tuh yang jualan emas itu kan?"

Kevin dan Changbin melengos. Ada capeknya sih ngomong sama Lucas.

By the way, nggak ada yang spesial dari hari-hari pertama Kevin di Sekolah. Belum belajar efektif, masih nganggur ngeliatin murid baru yang lagi ospek. Kevin juga bukan tipe yang suka cuci mata gitu kan, jadi dia ngerasa biasa aja. Gak ada yang menarik.

Jam 1 siang, sekolah dibubarkan. Enaknya cuma disini, bisa pulang cepat. Sebenarnya mau bolos juga boleh, tapi Kevin bosen juga kalau di rumah. Mending masuk, bisa ketemu teman-teman.

"Kita mau kemana?" tanya Kevin begitu sadar kakau mobilnya melaju ke arah lain, bukan jalan pulang.

"Nyusul Nyonya Bong, Mas. Beliau lagi ada acara sama temannya, kita disuruh kesana," jawab Minho.

The GooGooBomWhere stories live. Discover now