117: Flirting 101

192 65 7
                                    

"Gue pernah tuh ya, dideketin sama satu cowok. Ternyata dia deketin beberapa cewek, terus chatnya juga template."

"Template gimana? Kayak broadcast BBM?"

"Iya. Send to all."

Bomin lagi kerkom sama teman-teman sepergaulannya di Rumah Shasha. Rumahnya gedeeeee banget. Usut punya usut ortunya Shasha punya usaha di berbagai sektor kehidupan.

Mumpung hari Jumat dan besok libur sekolah, yang cewek pada main kutek-kutekan sama meni-pedi begitu selesai kerkom. Yang cowok ngeliatin doang sambil rebahan, sambil gosip.

Hyunjin ikutan deng. Kukunya jelek, pengen dirawat biar bagusan dikit katanya.

Balik lagi ke agenda gosip.

"Cowok kayak gitu tuh ngerasa paling cakep di antara jutaan umat manusia apa gimana sih?" tanya Cece.

"Coba tanya sebelah lu Ce," Sanha nunjuk Hyunjin. "Gue liat-liat sih udah berpengalaman."

"Kagak anjir. Sotoy!" sungut Hyunjin. Pengen jitak Sanha tapi kukunya lagi dikasih treatment. Jadinya ditahan dulu.

"Tapi pernah kan?" giliran Daehwi yang nanya.

"Namanya juga cowok."

"TUH KAN."

Niatnya pengen jitak Sanha, malah dia yang kena jitak dua orang sekaligus.

"Orang kok bisa yak deketin cewek banyak sekaligus. Gua deketin satu aja pusingnya khan maeeennn," keluh Sanha. "Lu ngerasa cakep banget apa gimana sih, Lur?"

Bomin nggak banyak nimbrung karena semua yang pengen dia ungkapin udah diwakili sama Sanha.

"Sebenernya khilaf ya, tapi berhasil terus. Berarti gimana tuh? Emang guenya cakep dong?" jawab Hyunjin sambil nyengir.

"Berarti elu bangsatnya gak ketulungan," sahut Daehwi.

"Emang yang dideketin waktu itu ada berapa banyak, Sha?" sekarang Bomin mulai kepo.

"Hmmm..." Shasha mikir sebentar. "Kejadiannya waktu kelas 9 kan... yang seangkatan ada 2 orang, adik kelas 3 orang."

Bomin melongo.

"GUE MAU LIAT MUKANYA!" pekik Chaewon.

"Males ah. Udah gue block."

"Yaudah gue sendiri yang nyari."

"Udah deactive juga kali. Terakhir gue denger dia pindah ke luar kota," kata Shasha. "Dia tuh dulunya anak OSIS, ikut ekskul basket juga. Paham lah gimana."

"Gua juga dulunya anak OSIS tapi nggak kayak gitu," kata Sanha.

Bomin nepuk pundaknya Sanha, "Kalau elu sih wajahnya yang kurang mendukung."

"Icing sia! (diem lu)"

"Betewe kepo deh. Kalau cowok-cowok kayak gitu tuh ngechat apaan sih sampe bisa send to all?" tanya Daehwi sambil nyemilin suguhan.

"Gimana sepik-sepiknya cowok aja sih. Hari ini berangkat dianter siapa, naik apa, misalnya. Atau ngasih semangat, atau bilang hati-hati," jawab Shasha.

"Semangat semangat. Atlet kali ah dikasih semangat," cibir Chaewon. "Biasanya yang kayak gitu nggak kreatif gak sih?"

"Ketebak gitu ya, Chae?" timpal Cece.

"Iyaaa. Tapi seringnya we can't resist that kind of guy alias gue juga pernah masuk perangkap buaya."

"Tapi yang sekarang baik-baik aja kan?" tanya Bomin.

The GooGooBomWhere stories live. Discover now