Part 11|

147K 9.3K 354
                                    

Di ruangan rumah sakit VIP yang megah nan mewah kini tersisa dua orang disana. Yang satu terbaring di brankar rumah sakit, namun tidak ada raut pucat atau pun lemas di wajah nya. Sedangkan yang satu nya lagi sedang duduk bengong di sebuah sofa empuk yang terletak tak jauh dari sana.

"Ekhem" suara deheman membuat Nea sadar dari lamunan nya dan langsung menengok ke sumber suara.

Ryszard menatap Nea sejenak lalu menatap buah yang terletak di meja yang terletak tak jauh dari brankar rumah sakit. Tatapan nya seolah menyiratkan bahwa ia mengingikan buah yang ada disana.

Nea yang paham pun langsung berjalan ke arah meja yang terdapat buah disana.

"Mau yang mana?" Tanya Nea yang sudah berdiri di samping meja itu.

"Jeruk," pintanya.

Dengan patuh Nea pun membawa sebuah jeruk dan menyodorkan nya kepada Ryszard.

"Nih" Nea menyodorkan sebuah jeruk kepada Ryszard.

"Kupaskan." Titahnya, Nea pun hanya menurut lalu mengupas buah jeruk sambil mendudukkan pantatnya di sebuah kursi yang terletak di sebelah brankar rumah sakit.

Setelah mengupas dengan telaten, setelah selesai ia pun lalu menyodorkannya kepada sang suami.

Ryszard tak menerima sodoran jeruk dari Nea.

"Suapin."

'Astaga' teriak batin Nea menjerit. Tapi mau bagaimana lagi, di suatu sisi ia juga merasa bersalah, karenanya lah Ryszard bisa sampai berbaring dibrankar rumah sakit ini.

'Dikasih hati minta jantung!'

Dengan menghela napasnya, Nea pun menyodorkan jeruk itu ke mulut Ryszard.

Ryszard bersorak senang dari dalam hatinya karena membuat jengkel istrinya.

"Mau minum," pintanya.

Masih dengan patuh dan senyum setengah hati Nea mengambilkan nya lalu menyodorkan nya kepada sang suami.

Seperti memberi isyarat kepada Nea untuk mendekatkan gelas itu ke mulut nya.

'Ini yang sakit perut nya apa semua organ tubuhnya sih? Okeh Nea, sabar ini semua juga kesalahan kamu karna dengan sengaja menantang suami gilamu itu. Dan ya, inilah yang harus kamu terima'.

Lagi-lagi Nea menghela napasnya dan menyumpah serapahinya dari dalam hati tentunya. Dan dengan berat hati menyodorkan air itu ke mulut sang suami.

"Uhuk-uhuk" Ryszard tersedak karena Nea menyodorkan minuman tanpa henti.

"Kamu mau bikin saya mati ya?" Tanya nya dengan suara berat dan mencekam nya.

"Enggak pak maaf, saya nggak sengaja." ucap Nea meminta maaf.

Klunting!

Bunyi pesan dari ponsel Ryszard.

"Ambilkan ponsel saya!" titah nya,lalu Nea mengambil ponsel yang tergeletak di nakas.

Ryszard membuka ponsel tersebut dan menemukan pesan dari seseorang.

From Tino

Gue tungggu penghuni barunya di garasi rumah🚘.

Ck!

Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi]Where stories live. Discover now