Part 27|

133K 7.2K 86
                                    

Nea yang penasaran pun beranjak dan menuju masuk ke mansion untuk mengetahui apa yang terjadi. Saat ia masuk ke mansion ia melihat bi Lastri yang sedang berlari tergopoh-gopoh.

"Ada apa bi?" Tanya Nea menghentikan bi Lastri.

"Em itu non."

"Kenapa bi kok semua pada panik kaya gitu?" Tanya Nea sekali lagi.

"Itu non nyonya besar ada disini."

Nyonya besar? Nea bertanya-tanya siapa sebenarnya siapa yang dimaksud bi Lastri, kenapa semua orang terlihat ketakutan terhadap beliau.

"Nyonya besar siapa maksud bibi?" Tanya Nea yang masih tak paham. Karena yang dia tahu orang yang paling berpengaruh disini adalah Ryszard.

"Ibunya tuan non."

Nea terbelalak kaget mendengar penuturan bi Lastri. Ia bingung harus bersikap bagaimana nanti kepada ibu dari suami sementaranya itu. Sedangkan sedari awal ia tak pernah dikenalkan kepada beliau. Apa Nea harus memperkenalkan dirinya sebagai istrinya Ryszard? Atau bagaimana Nea tak mengerti harus berbuat apa.

Belum Nea sadar dari pikiran nya yang berkecamuk. Ia sudah di kagetkan lagi dengan suara lantang dan menggelegar keseluruh penjuru mansion.

"LASTRI!" Terdengar suara wanita yang memanggil nama bi Lastri.

"Permisi non saya harus menemui nyonya dulu." Pamit bi Lastri dan meninggalkan Nea yang masih mematung sendiri.

Nea masih diam ditempat, ia tak bergerak sedikit pun. Ia bingung harus melakukan apa, haruskah ia sembunyi? Tapi dimana? Ke kamar sudah pasti tidak mungkin.

Tak berselang lama bi Lastri datang lagi menghampiri Nea.

"Permisi non. Anda dipanggil nyonya besar," ucap bi Lastri.

"S saya?" Seketika Nea menjadi gugup.

"Iya non, nyonya menunggu di ruang keluarga."

Tidak ada pilihan lain, Nea harus menemui ibunya Ryszard. Dengan menahan segala kegugupan nya, Nea berjalan dibelakang bi Lastri.

Saat langkahnya membawa semakin dekat ke ruang keluarga, detak jantung Nea juga tanpa diminta berdegup kencang. Ia mencoba menetralkan nya dengan menghembuskan napas secara perlahan lewat mulut, tapi cara itu tak banyak membantunya.

Dan kini Nea telah sampai di ruang keluarga. Di balik punggung bi Lastri, ia dapat melihat sesosok wanita paruh baya yang terlihat masih sangat segar bugar dan begitu fashionable. Wanita itu duduk di sofa dengan gaya angkuh dan sombong yang melekat pada dirinya.

Saat wanita paruh baya itu menyadari kehadiran Nea, ia menyorot tajam Nea dari atas sampai bawah seolah sedang menilai tampilan Nea saat ini yang sedang memakai dres hijau toska selutut. Lalu wanita itu beralih menatap bi Lastri seolah mengisyaratkan kepada bi Lastri untuk pergi meninggalkan mereka berdua.

Bi Lastri pergi meninggalkan mereka berdua yang masih saling diam membisu dengan Nea yang masih setia menunduk.

"Siapa nama mu?" Tanya wanita itu dengan tatapan mengintimidasi.

"Nama saya Neandra." jawab Nea sekenanya.

"Saya tahu kenapa anak saya menikahi kamu yang notabene nya adalah cleaning service dikantor anak saya." ujarnya to the point. Ia memang tahu semua karena selama ini ia selalu mencari informasi yang dilakukan anak nya. Tapi yang membuat dirinya sangat marah adalah karena Ryszard membuat keputusan sebesar itu hanya untuk balas dendam, tidak bisa kah mereka hanya bersandiwara? Mengapa harus menikah secara sah bahkan dimata hukum dan agama.

Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi]Where stories live. Discover now