🍓 Chapter Sembilan 🍓 : Tentang Pernikahan.

216 35 2
                                    

Mohon koreksi dan sarannya, ya!<3
Aku tau kalian pembaca yang baik, maka dari itu jangan sungkan untuk meninggalkan jejak vote dan komentar kalian!🍓🍓🍓❤❤❤

***

Selamat Membaca.

***

Sudah dua minggu berlalu sejak perbincangan tentang perjodohan Galang dan Caca. Kata kakek Reno, Galang dan Caca akan menikah setelah kelulusan nanti.

Tak terasa, masa SMA mereka akan segera berakhir. Karena besok kelas dua belas akan mengikuti ujian sekolah. Dan akan meninggalkan SMA RAJAWALI, tempat mereka membangun banyak kenangan selama tiga tahun ini. Setelah lulus nanti, mungkin waktu mereka bertemu dan berkumpul akan sangat jarang karena kesibukan mereka masing-masing.

Tentang pernikahan, Galang dan Caca masih merahasiakan dari para sahabat-sahabat mereka. Sangat pandai menyimpan rahasia ini, sampai-sampai tidak ada yang curiga kalau mereka sudah tinggal seatap. Tetapi, cepat atau lambat pasti akan terbongkar.

Hari ini kembali menjadi hari minggu lagi. Satu jam yang lalu, Caca meminta izin kepada Galang untuk menghabiskan beberapa jam berkumpul bersama sahabat-sahabatnya. Galang juga akan pergi ke rumah Bima untuk berkumpul. Sekalian, akan memberitahukan tentang perjodohan mereka berdua.

Jam yang melingkar menghiasi pergelangan tangan kiri Caca sudah menunjukkan pukul sebelas lewat limabelas menit. Saat ini Caca dkk sedang berada ditempat sepatu yang ada di-mall, setelah ini mereka akan pergi makan dulu.

"Masih lama gak?" tanya Cahaya yang sudah kelaparan.

Dira melirik Cahaya sebentar, kemudian membawa dua pasang sepatu yang ia pilih tadi.

"Udah, yuk. Kita makan dulu!" seru Dira. Mereka pun meninggalkan area tempat sepatu, dan pergi ke tempat makan yang sudah menjadi langganan mereka di mall.


🍓🍓🍓


Caca menatap keempat sahabatnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Sedangkan mereka yang lain sudah sibuk dengan makanan mereka masing-masing sesekali bercanda gurau.

Kayla yang menyadari Caca hanya diam langsung menatapnya. Alis Kayla berkerut karena Caca seperti ingin memberitahukan sesuatu, mulutnya sempat terbuka kemudian tertutup lagi.

"Kenapa, Ca?" akhirnya Kayla bertanya. Atensi mereka semua mengarah kepada Caca yang tadi sempat melamun kemudian tersadar dengan suara Kayla.

Caca menatap para sahabatnya lagi dan dibalas tatapan bingung dari mereka berempat.

"Caca mau ngomong sesuatu," ujar Caca memberanikan diri.

"Ngomong apa? Sok atuh, Ca." Dira akhirnya mewakili mereka.

Hening.

Caca bingung mau mulai dari mana, hampir lima menit akhirnya Caca membuka suaranya.

Caca menghela nafas, "Caca mau nikah."

Uhukk! Uhukk!

Cahaya dan Nara terbatuk akibat minuman yang mereka minum hampir masuk ke hidung mereka berdua. Sedangkan Kayla dan Dira hanya memelototkan mata mereka terkejut.

Let's Get Married! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang