🍓 Chapter Limabelas 🍓 : Menjelang Pernikahan.

222 14 0
                                    

Mohon koreksi dan sarannya, ya!<3
Aku tau kalian pembaca yang baik, maka dari itu jangan sungkan untuk meninggalkan jejak vote dan komentar kalian!🍓🍓🍓❤❤❤

***

Selamat Membaca.

***


Hari kelulusan sudah selesai satu hari yang lalu. Dan lusa adalah hari pernikahan Galang dan Caca. Orang tua mereka sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, pernikahan mereka akan diadakan di gedung.

Galang dan Caca juga sudah menyebar undangan kepada para sahabat mereka berdua dan beberapa rekan bisnis dari orang tua mereka berdua. Sesuai kesepakatan Galang dan Caca, mereka berdua akan tetap melanjutkan kuliah setelah menikah nanti.

Saat ini Caca sudah duduk manis dimobil Galang, karena Galang mengajak— ralat, lebih tepatnya memaksa Caca untuk ikut bersamanya. Katanya, Galang akan memberikan suprise kepada Caca.

“Loh, kita mau kemana?” Caca yang sedari tadi hanya fokus dengan ponselnya kini dibuat bingung karena mobil Galang memasuki komplek perumahan.

“Ke danau,” jawab Galang asal.

Caca mendelik, “Serius ihh!”

“Ntar juga lo tau.” Galang masih fokus dengan kemudinya.

“Nah, udah sampe.” ujar Galang bersamaan dengan berhentinya mobil Galang di depan rumah yang berwarna kuning.

“Ini rumah siapa, Lang?” tanya Caca ketika melihat rumah yang berdiri kokoh di depannya.

Rumah itu tidak bertingkat, tetapi cukup besar dan memiliki halaman depan yang luas. Dihalaman depan terdapat air mancur kecil dan taman yang dipenuhi bunga. Sangat indah dan segar saat mata memandang.

“Ini rumah kita.” Galang menggantung ucapannya, “Setelah kita nikah, kita bakalan pindah kesini.” lanjutnya.

Caca terdiam dengan wajah yang sulit diartikan.

“Ayo, kita liat dalemnya,” Galang pun membawa Caca masuk ke dalam rumah yang akan mereka tempati nanti.

“Ini serius kita bakalan tinggal disini?” tanya Caca ketika mereka memasuki ruang tamu.

“Iya,” jawab Galang dengan wajah serius.

Galang terus melangkah membawa Caca untuk menelusuri isi rumah diikuti Caca yang terus menatap setiap inci sudut rumah yang cukup besar ini.

“Ini gak kebesaran, Lang?” tanya Caca ketika mereka sudah selesai menelusuri isi rumah dan kembali lagi ke ruang tamu.

Galang menoleh menatap Caca, “Ya, kan, nantinya kita gak bakalan tinggal berdua doang.” ucapan Galang lantas membuat Caca bingung.

“Gavin juga bakalan tinggal disini?”

“Enggak, Ca. Emang lo pikir, lo gak bakalan punya anak dari gue?”

“Hah?”

Galang menghela nafas. Susah nih, gue dapet bini modelan kek gini. Batin Galang.

“Kita bakalan tinggal bareng sama anak-anak kita nanti. Makanya gue udah siapin rumah yang gede biar gak sempit-sempitan kek di apart,” ujar Galang menatap Caca intens.

Ternyata pikiran Galang sudah cukup jauh, mereka masih harus kuliah dan Caca juga belum kepikiran bahkan tidak kepikiran soal itu. Galang akan kuliah sambil kerja membantu Gerald mengurus kantor nya nanti.

“Tapi, ini rumahnya gede, Lang! Gimana Caca bersihin nya?” Caca menatap Galang dengan tatapan memelas.

Galang terkekeh lantas mengacak rambut Caca gemas.

Let's Get Married! [On Going]Where stories live. Discover now