🍓Chapter Sebelas 🍓 : Official.

257 30 7
                                    

Mohon koreksi dan sarannya, ya!<3
Aku tau kalian pembaca yang baik, maka dari itu jangan sungkan untuk meninggalkan jejak vote dan komentar kalian!🍓🍓🍓❤❤❤

***

Selamat Membaca.

***


Hari Rabu pagi, Galang dan Caca sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Sebenarnya hanya Galang yang sudah bersiap. Galang sudah selesai sarapan dan sedang memakai sepatunya, sedangkan Caca masih meminum susu stroberi nya dengan nikmat.

"Cil! Lama amat sih," Galang kembali ke dapur dengan sepatu yang sudah melekat dikakinya.

Caca mengelap bibir atasnya dan menoleh kearah Galang. Galang salfok.

"Bentar, Caca pake sepatu dulu."

Caca berjalan kearah pintu untuk memakai sepatunya.

"Udah, ayok!" ajak Caca.

Galang dan Caca berjalan beriringan ke tempat parkir apartemen. Galang masuk terlebih dahulu ke dalam mobilnya dan diikuti Caca.

Jika kalian bertanya, kenapa Galang dan Caca tidak memakai Doggy? Karena Caca yang melarang Galang untuk membawa Doggy, Caca tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi.

Selama perjalanan Galang sibuk menyetir dan Caca sibuk dengan ponselnya.

"Regan kemarin nembak Kayla," ujar Galang memecah keheningan.

Caca menoleh dan menatap Galang dengan raut khawatir bercampur sendu, Galang yang merasa ditatap langsung menoleh balik menatap Caca bingung.

"Kenapa?" tanya Galang kembali fokus ke jalanan.

"Kayla beneran ditembak Regan?" tanya Caca.

Galang mengangguk.

"Kok Regan jahat banget sih?!" Caca sedikit teriak dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Hah?" Galang menatap Caca sekilas dengan dahi yang berkerut dalam.

"Terus Kayla kapan dimakamkan?"

Galang langsung ngeh lalu memutar bola matanya jengah, "Astaga... Kenapa lo goblok banget sih, Cil?"

Gantian Caca yang bingung.

"Regan nembak Kayla, ya, karena Regan suka sama Kayla." jelas Galang.

"Oh, gitu, terus Kayla terima?"

"Enggak."

"Loh, kenapa?"

Galang menggeleng, "Gatau. Tanya aja sama dia, kan lo sahabatnya dari orok."

"Mungkin karna kejadian empat tahun lalu," gumam Caca pelan.

🍓🍓🍓

"Pagiku, cerahku, matahari bersinar. Ku gendong tas hitamku dipundak...." suara Revan mendominasi pagi ini.

"Slamat pagi semuaaaaa!!!" sapa Regan yang berada di samping meja guru ketika melihat Galang dan Caca masuk ke kelas diikuti beberapa murid kelas 12 IPA 2.

Let's Get Married! [On Going]Where stories live. Discover now