🍓 Chapter Empatbelas 🍓 : Masa Kecil.

225 22 7
                                    

Mohon koreksi dan sarannya, ya!<3
Aku tau kalian pembaca yang baik, maka dari itu jangan sungkan untuk meninggalkan jejak vote dan komentar kalian!🍓🍓🍓❤❤❤

Untuk part ini aku buat cerita masa kecil mereka pas kelas empat SD. Nantinya bakalan ada kilasan cerita masa kecil mereka yang aku belum up dipart ini. Jadi, dibaca aja, ya!

***

Selamat Membaca.

***


Flashback masa kecil on.

Dua bocah kecil yang berbeda kelamin tengah berlari sambil kejar-kejaran layaknya di pilem-pilem India. Nafas mereka tak beraturan, yang laki-laki lari sambil nengok ke belakang, yang perempuan lari sambil bawa-bawa kantong plastik ngejar si laki-laki.

“Galang tungguin Caca!” Caca berlari sembari menenteng kantong plastik berisi buah jambu yang ia ambil tadi.

“Gak mau, Caca nyolong jambu nya pak Slamet!” teriak Galang yang sudah berlari cukup jauh dari jangkauan Caca.

Caca berhenti dan membungkuk dengan nafas yang tidak beraturan. Galang yang menyadari tak ada lagi suara tapak kaki yang mengejarnya lantas berhenti dan menengok ke belakang.

Galang melihat Caca yang berjongkok dengan kantong plastik yang sudah tergeletak ditanah. Galang mendekati Caca, kemudian ikut berjongkok dihadapan gadis kecil itu.

“Kenapa berhenti?” Galang mengusap dahi Caca yang berkeringat.

“Caca gak mau pulang! Galang pasti laporin Caca ke Ayah,” ujar Caca cemberut.

“Enggak. Galang gak bakalan laporin Caca, kok.”

“Bohong!”

“Enggak, Caca.”

“Beneran?”

Galang mengangguk, “Iya.”

“Janji, ya?” Caca menyodorkan jari kelingking nya yang mungil.

“Janji,” Galang menautkan jari kelingking mereka berdua.

Galang dan Caca pun pulang kerumah Caca. Sesampainya didepan gerbang rumah Caca, Caca melihat Ayahnya sedang duduk santai diteras rumah dengan laptop yang berada dipangkuannya.

Galang lebih dulu membuka pintu gerbang lalu masuk diikuti Caca yang masih setia menenteng kantong plastiknya.

“Ayah!” sapa Galang.

Samuel tersenyum dan menyuruh Galang untuk duduk disamping nya.

“Wah, Caca bawa apa, nih?” tanya Samuel sembari meletakkan laptopnya diatas meja.

Caca mendekati Samuel, Samuel lantas membawa Caca ke pangkuannya.

“Bawa buah jambu, Yah,” jawab Caca lalu memberikan kantong plastik itu kepada Samuel.

Samuel menerimanya dan membukanya untuk melihat isinya, “Wah, enak nih. Dapet dari mana, Ca?” Samuel menaruh kantong plastik itu ke samping laptopnya lalu menatap Caca.

“Caca nyolong, Yah!” sela Galang ketika Caca akan membuka mulutnya.

Caca menatap Galang kesal, sedangkan Samuel sudah bingung.

“Caca nyolong?” tanya Samuel mengusap-usap lembut kepala Caca.

“Iya, Yah!” Galang kembali menyerobot membuat Caca bertambah kesal.

Let's Get Married! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang