Segitiga yang Rumit

11

Saran ya bacanya sambil dengerin lagu Cinta Salah ✔️✔️

Dering hp tak membuat gadis itu berhenti untuk melanjutkan tugas kuliahnya dengan Gara, teman barunya di kampus barunya,

Lily fokus membahas banyak hal dengan Gara, banyak orang yang menjodohkan Lily dan Gara akibat visual mereka yang sama-sama jauh dari kata potato:)

“hp lo bunyi,” ujar Gara, “bentar lagi,” ucap Lily, sudah sepuluh menit dan Lily telah selesai, “bentar gue angkat ya, lo teliti aja dulu,” ujar Lily,

“halo?” jawab Lily, “lo dimana?” tanya seberang, “dirumah sama mamah Re, gue sibuk,” jawab Lily, “lo lupa ya?” tanya Rere, “Lily ini harus di revisi dikit sama makannya udah datang,” teriak Gara,

Bibir Lily mengatup cepat “oh sama mamah lo, okeh!” ketus Rere, “gak gitu Re,” sebelum sempat Lily menjelaskan sambungan telah mati, dan hp Lily tak lama setelah itu mati,

“sial!” geram Lily lalu melanjutkan tugas kuliahnya, setelah satu jam akhirnya semua selesai Lily baru ingat dia punya janji dengan SB, hati Lily tak karuan, dia langsung menuju tempat SB berkumpul.

Disana masih terlihat SB bercanda tawa membuat Lily merasa bersalah, “maaf gaes,” Lily baru datang dengan rambut berantakan dan terlihat kucel, “mama gue telfon gue pulang dulu,” Ganta berjalan menjauh dari Lily,

Lily menatap punggung Ganta yang menjauh, “gue juga ada urusan sorry,” Dira meninggalkan tanpa menoleh pada Lily, “gue juga,” Arga dengan suara dingin mengikuti Dira,

“gue ke mobil duluan,” ucap Vindra dingin, Rere menatap tak percaya pada sahabatnya satu ini “darimana lo? Hotel?” tanya Rere ketus, “gak Re, aku dari cafe depan sekolah, aku ada tugas dadakan, dan harus jadi besok,” jawab Lily,

“sekarang lo berani bohong ke gue Ly, gue gak tau lagi, kalo lo mau keluar dari SB sekarang! Sekarang gue keluarin lo dari SB! Ini udah keterlaluan Ly! Udah lima kali lo boong sama kita, udah lima kali!” Rere berjalan dengan air mata menetes,

Lily menangis lalu duduk dilantai karena frustasi, dia menatap bangkunya “pokoknya lo makan yang banyak!” ucap Rere, “enggak Lily gendut,” jawab Lily, “gaada lo kayak tulang idup gini,” jawab Dira,

“pokoknya kita harus tetep gini,” ucap Rere, “hm,” jawab semua, “gak boleh bohong, rules pertama dalam persahabatan kita kalo ada yang bohong lebih dari lima kali keluar ya?” tanya Rere,

“siap,” jawab mereka kompak, “tuh inget, kalo sampe ada yang gitu gue yang keluarin dia,” tegas Rere, “btw nama geng kita apa?” tanya Dira, “segienam, pentagon,” saran Vindra,

“Segitiga,” ujar Ganta, “segitiga?” tanya Rere, “suatu saat kalian bakal tau artinya,” ujar Ganta, “kita akan menjadi hanya tiga,” jawab Ganta,

“oh gitu,” ucap Lily, “Segitiga Bermuda aja,” ucap Lily, “gue setuju,” ujar Arga, “oke kita SB,” seru Rere, “kita SB,” ujar mereka bersama.

Lily menangis dalam diam “ahk! Sebulan buat gue kehilangan 6 tahun berharga gue!” kesal Lily, dia meruntuki dirinya sendiri.

Rere memblok semua sosmed Lily, mengeluarkan Lily dari semua grup, semua hal tentang Lily, bukan hanya Rere tapi SB telah memutuskan hubungan dengan Lily,

“kenapa gini sih? Gue gak bisa gini, gue gak bisa,” ujar Lily, Lily terus frustasi karena tak pernah bisa bertemu siapapun anggota SB, dia frustasi, sudah sangat lama dia tidak melihat siapapun anggota SB, dia hanya bisa membuat akun baru untuk melihat keseruan mereka, penyesalan tersebar Lily adalah dia berbohong.

Sebentar lagi kuliah Lily selesai, hanya tunggu waktu dia wisuda, namun Lily belum juga bertemu dengan anggota SB,

Dan di tengah keterpurukan dirinya dia melihat dia, seseorang yang Lily cintai, “Ganta?” panggil Lily, Ganta hanya diam saja bahkan tak menoleh sedikitpun, Lily mencekal tangan Ganta lalu memeluknya erat,

“Ganta maafin Lily,” Isaknya, Ganta hanya diam, “Lily bohong biar Ganta gak cemburu, Lily gamau kehilangan Ganta, Lily takut Ganta minta putus kalo Lily tiap hari sama Gara,” ungkap Lily,

“Lily gamau putus sama Ganta,” isak Lily, “Lily gak bisa tanpa Ganta,” ucap Lily, “kenapa?” tanya Ganta dingin, “Lily Airina hanya mencintai Lio Argantara, Ana Airin hanya mencintai Yudha Argantara,” ujar Lily,

“Ana Airin?” tanya Ganta, “biar Lily Airina yang menghapus semua kutukan keluarga Argantara, karena kutukan itu ada, kutukan itu selalu terjadi, sama halnya dengan Lila Airin yang mencintai Tio Argantara Lily Airina juga jatuh cinta dengan Lio Argantara putra tunggal Tio Argantara,” jawab Lily,

“Putri dari Lila Airin mencintai putra tunggal Tio Argantara, Lily Airina juga jatuh dalam kutukan cinta Ana Airin, semua perempuan keluarga Airin harus jatuh cinta dengan keluarga Argantara, itu kutukan Ana Airin pada semua keturunan Airin,” jelas Lily,

“biar Lily Argantara yang menghapus semua kisah itu, biar Lily Argantara melahirkan bayi perempuan yang tidak akan pernah lagi mencintai keturunan Argantara, biarkan Lily Airina yang menghapus semua itu Ganta, ijinkan Lily Airina yang mengusap tinta hitam dikertas putih keluarga Argantara,” lirih Lily,

“Tio Argantara mencintai Lila Airin, dan sebaliknya, tapi biarkan kali ini hanya Lily Airina yang mencintai Lio Argantara,” tegas Lily,

“maafin Lily Ganta,” lirih Lily, “kenapa kamu mau berkorban?” tanya Ganta, “i love you Lio,” jawab Lily, Deg... Deg... Deg

“jantungmu hanya akan berdebar saat putri dari Ana Airin mengatakan cinta padamu, secara tulus, kau akan mencintainya Lio, dan ketika jantung itu mulai merasakan cinta Ana Airin maka kau hanya punya satu pilihan, membiarkan orang yang kau cintai bahagia, atau membuatnya berkorban dan kau akan tau apa yang akan terjadi,” kata Tio Argantara, pada sang putra Lio Argantara.

Thanks for reading my readers tersayang ❤❤❤ lup banget kalian!! Tetep baca Seyaru ya!! Fighting!!