12

23 3 0
                                    

Ganta masih membeku dihadapan Lily yang masih memeluknya erat “apa? Ini nyata?” tanya Ganta, “ikut aku,” Lily membawa Ganta menuju cafe depan kampus.

Di cafe Lily memesan minuman lalu menatap Ganta yang masih terlihat bingung, “aku tau semua kisah itu, kisah cinta Airin dan Argantara,” ujar Lily,

“ceritakan dari awal Lily,” ucap Ganta, “oke,” jawab Lily.

“Yudha Argantara punya anak, anaknya bernama Adhi Argantara, dan Ana Airin punya seorang putri yang bernama Nia Airin, Nia menyukai Adhi, hingga tragedi itu terjadi, suatu ketika Ana tau, dia mengutuk putrinya itu “setiap wanita keturunan sejati Ana Airin akan mencintai keturunan sejati Argantara, dan setiap cinta kalian akan berakhir tragis,” ujar Lily,

“semua kisahnya sama, Airin mencintai Argantara, Argantara yang sedingin es, dan mereka semua berakhir menyedihkan, mereka mati setahun setelah Argantara mati,” ujar Lily, “jadi?” tanya Ganta,

“Lio? Cintai Lily, Lily mohon, menikah dengan Lily, Lily mohon, Lily mau jadi ibu anak Lio, satu hal yang Lily mau ya itu,” mohon Lily,

“hanya sampai ulang tahun ke 22 Lily Lio, cinta ini akan berakhir menyedihkan atau menyenangkan, aku ingin menjalani kisah ini Lio, kisah cinta ini,” ucap Lily,

“satu hal Lio, Lily juga pengen punya anak perempuan, dari seorang Lio Argantara, Lio Argantara yang Lily cintai,” ujar Lily, “gue butuh waktu,” Ganta berjalan menjauh dari Lily yang sedang kalut.

Vindra dan Rere sedang di taman, bermain dengan bunga-bunga yang indah, mereka berdua terlihat sangat bahagia, siapa yang menyangka cinta mereka adalah sebuah permintaan maaf,

“sampai detik ini, cinta kita masih hanya untuk permintaan,” batin Rere, “Reka cinta kamu Leo, sampai detik ini mungkin, Reka mau Rere memiliki Leonya, Reka pengen Rere jaga Leo,” batin Rere,

“Rere masih mencintai orang lain Leo, sebelum permintaan Reka membuat Rere memilih Leo Revindra, padahal hati Rere mencintai orang lain,” batin Rere.

“sampai detik ini Re, masih sama, permintaan maaf yang ada, gak ada rasa spesial, karena hati ini ternyata berlabuh pada hati lain, sampai kapan kita akan terus seperti ini,” batin Vindra.

Arga dan Dira sedang menikmati makanan di cafe, “lo pernah dengar suatu karma?” tanya Dira, “sebenernya gue gak percaya awalnya, tapi setelah lihat sebuah kejadian gue percaya,” jawab Arga,

“kejadian?” tanya Dira, “Lily dan Lio, mereka terjebak sebuah karma yang rumit,” jawab Arga, “emang mereka kenapa?” tanya Dira, “karma mereka selalu ada, hingga satu dari salah satu keturunan mereka mati,” ujar Arga,

“hah?” tanya Dira, Arga menjelaskan karma tentang kedua keluarga, “kalo sampai umur mereka 22 tahun mereka akan melupakan Argantara tapi ibu dari anak yang akan melepas kutukan Argantara akan mencintai Argantara sampai akhir hidupnya,” ujar Arga,

“kok lo tau?” tanya Dira, “kakak sepupu gue kan istri dari kakak sepupunya Lily,” jawab Arga, “jadi kutukan itu ada?” tanya Dira,

“Lio mencintai Lily, gue tau itu, Ganta udah jatuh dalam karma Airin, gue tau karma itu ada, dan mungkin Ganta akan menjadi penerus yang selanjutnya,” ujar Arga,

“berarti Lily mati?” tanya Dira, “kalo Lio jatuh cinta sama Lily maka dia yang akan menjauh dari Lily,” jawab Arga, “iyasih,” jawab Dira.

Minggu pagi setelah lama Lily duduk di tempak favorit SB sendirian, dia menatap kosong kearah semua bangku, dia merindukan SB, matanya tak bisa bohong dia mencintai SB, dia terlihat sehat tapi hatinya sakit,

Dia masih menyesal dengan semua yang dia lakukan, tiba-tiba muncul sebuah notif di hp Lily,

“nak pulang malam ini ada acara kita belanja baju buat acara penting,” isi pesan Ardi, Lily menghela nafas lalu beranjak pulang.

Malam ini di sebuah restoran ada dua buah keluarga besar, keluarga Mahesa dan keluarga Argara, mereka sedang makan malam sambil berbincang,

“saya mau Dira cepat menikah,” ujar Amay, Dira tersedak “kok mendadak omah?” tanya Dira, “omah gak suka di bantah,” jawab Amay, “baik omah,” jawab Dira,

“omma udah tentuin tanggal dengan keluarga Argara, kalian siapkan?” tanya Amay, Dira melirik Arga “sebenernya cuma nerves aja,” ujar Arga, “ya bener kan ini pertama kali,” Amay terkekeh,

Dira melirik Arga sejenak ada banyak keraguan dimata Dira, “kalo Dira gak siap, Arga akan kami jodohkan dengan Lily,” pancing mama Arga,

Dira menatap tak percaya mama Arga “gak boleh!” rengek Dira, “Dira mau tapi kapan?” tanya Dira, “besok,” jawab Amay dan mama Arga kompak,

Mata mereka kompak melebar “hah?” tanya Arga, “kalian siap?” tanya Ayu “kok dadakan mah?” tanya Dira, “iya dadakan,” tanya Arga, “kalian mau gak?” tanya Amay, Arga dan Dira mengangguk pasrah.

Dilain meja dua buah keluarga juga duduk dengan tenang memakan makam malam mereka, “kita di sini mau kasih tau, pernikahan kalian besok,” ujar Eva,

Ganta menatap tak percaya pada mamanya, “maksudnya?” tanya Rere, “aku gak mau bohong Ganta, Rere emang mencintai Ganta, maaf Lily, gue keluarin lo dari SB agar gue dapatin Ganta,” batin Rere.

Thanks for you, makasih udah baca yah!! Lope kalian, seperti biasa like komen and follow, love you ❤❤

Segitiga yang RumitWhere stories live. Discover now