18

13 3 0
                                    

"Kamu siapa?" tanya Lily lagi saat Ganta diam saja, "aku suami kamu Ly, kamu lupa?" tanya Ganta, "aku aja belum pernah nikah," jawab Lily,

"maksud kamu?" tanya Ganta, "kamu bercanda ya, aku aja gak kenal kamu masak nikah sama kamu," Lily terkekeh, Ardi dan Wuri masuk kedalam ruangan Lily,

"Ayah!!" Lily merentangkan tangan minta dipeluk, Ardi memeluk putrinya itu, "ayah Lily kangen ayah, kapan ayah pulang?" tanya Lily antusias, "emang ayah kemana sayang?" tanya Ardi sambil mengecup kening Lily,

"kata mamah, ayah kerja di singapura dua tahun," jawab Lily polos, Ardi tercengang pada jawaban Lily "itu kan kamu masih kelas lima SD Lily," jawab Ardi, "kan Lily masih kelas 6 yah," jawab Lily,

"enggak sayang, lihat anak papah udah jadi dewasa," Ardi memberi pengertian pada putrinya, Lily menatap dirinya "bukannya Lily mau daftar smp ya? Lily mau smp Wijaya ayah, disana ada cowok yang Lily suka," ujar Lily,

"emang siapa?" tanya Ardi sambil tersenyum, "Allan," jawab Lily, "Allan?" tanya Ardi, "Allan itu cowok yang cuek itu yah, ayah pernah ketemu kan? Cuma dicuekin," Lily terkekeh,

"Allan Lio," ujar Ganta, "kok kamu tau?" tanya Lily pada Ganta, Ganta terdiam "sekarang Allan udah dewasa Lily, udah sebesar Lily," ujar Ardi, "seandainya Lily bisa jadi pacar Allan kecil yang cuek," ujar Lily,

"kalo sekarang kamu jadi pacar Allan mau?" tanya Ardi, "gamau," jawab Lily, "kan Lily udah gedhe kata ayah, Lily pengen yang perduli sama Lily," jawab Lily,

"umur Lily berapa yah?" tanya Lily, "dua puluh tiga," jawab Ganta, "kok kamu tau?" tanya Lily menyelidik, "cowok ganteng pada suka sama Lily kan," Lily mengibaskan rambut bangga,

"narsis," Ardi mencubit hidung Lily membuat Lily mencebik, "ayah!! Lily udah besar," ucap Lily kesal, "kamu tetap putri kecil ayah," jawab Ardi,

"Izal?" panggil Lily, Arga mendekat lalu tersenyum "Izal udah gede," ujar Lily, "udah punya anak," jawab Arga, "wah selamat ya, Lily ikut seneng," ucap Lily berbinar,

"bunda mana yah?" tanya Lily pada Ardi sebelum Lily menutup mulutnya, "Lily janji yah, Lily akan hancurin hidup Tio Argantara, Lily gak terima Tio bawa kabur bunda," lirih Lily,

Tepat saat itu Lily melihat seorang wanita yang dia kenali, "dimana bunda tante?" tanya Lily, "dimana bunda tante?" tanya Lily lagi,

"bunda?" tanya wanita itu bingung, "Lila Airina?" ucap Lily, "saya gak tau Lily, saya juga kehilangan," jawab Eva lirih, "apa kamu pikir mas Tio gak buang saya? Mas Tio buang saya karena dia mencintai Lila!! Saya lebih sakit Lily!" balas Eva,

"dari awal saya tau siapa kamu, alasan saya gamau anak saya menjadi Tio Argantara, saya juga sakit Ly, saya sakit karena suami saya memilih wanita lain ketimbang saya," jawab Eva,

Lily menangis "kenapa bunda milih Tio tante?" tanya Lily, "karena Tio memang mencintai Lila dari sebelum kita kenal, frustasi paling sakit Tio yang buat Lio ada," ujar Eva,

"kalo bukan karena Lila menikah dengan Ardi, Ganta gak akan lahir Lily, Ganta gaakan ada dihadapan kamu sekarang, kesalahan Tio terjadi karena cintanya dipisahkan, alasan saya gak masalah kamu menikah sama Lio karena saya gamau ada Eva yang lain diantara cinta Argantara dan Airin," tangis Eva pecah,

"saya juga gak pernah mau Lio lahir Lily! Saya gak pernah mau Lio ada! Saya gamau jadi duri dalam daging cinta suci Argantara dan Airin, saya duri yang menyakitkan Lily!" ucap Eva bergetar,

"tante!" Lily menangis dan memeluk Eva erat, "maafin Lily tante, Lily salah paham, Lily pikir tante tau bunda sama Tio kabur kemana, tapi satu hal tante, kalo sampe saya ketemu Tio lagi dihidup saya sekarang, masa depan atau kapan, saya akan balaskan dendam saya tante, Tio Argantara adalah seseorang yang paling saya benci seumur hidup saya," tegas Lily,

"dan saya gamau jadi Lila Airin, saya akan bersama keluarga Argantara, karena saya gak mau ada saya lagi yang lahir di keluarga Airin," ucap Lily, "saya gamau ada Eva lain lagi, dan saya gamau ada orang berengsekk kayak Tio lagi!" ucap Lily menggeram,

"jadi maksud mama?" tanya Ganta, "kamu kesalahan nak, kamu kesalahan Lila, karena itu Lila selalu berdoa agar putrinya bisa membuat kesalahan itu jadi kebaikan," ujar Eva

"Lila sayang kamu Lio, bahkan sebelum dia pergi dia sempat mencium kamu, memberikan kalung, bahkan dia memberikan barang yang selalu jadi favorit kamu hingga saat ini," ujar Eva,

"bola basket," ucap Lily dan Ganta bersama, "iya, Lila tau apa yang akan terjadi, dia menyatukan kalian lewat bola basket," ujar Eva,

"tapi siapa dia?" tanya Lily, Eva menatap lama Lily, "Lio Argantara," jawab Ganta, Lily memandang sengit Ganta lalu mengibaskan rambutnya sengit "untung ganteng," ujar Lily,

"kalo jelek gue ogah sama lo, dan kalo nanti gue jadi istri lo, lo kayak Tio gue bunuh lo," Lily memberikan kepalan tangan, "gaakan ada Eva Argantara lagi, cukup tante Eva yang sakit lihat Tio sama bunda kabur," ucap Lily sengit,

Lily berjalan mengelilingi Ganta "lumayan tinggi," puji Lily, Dira hampir tertawa melihat tingkah Lily, "Dira?" panggil Lily, "lo kenal gue?" tanya Dira,

"Segitiga Bermuda," ucap Lily, "gue inget lo siapa," ujar Lily menunjuk Arga, "Hahaha jelas inget lah lo temen main gue," ujar Lily, "Rere," Lily memeluk Rere,

"lo siapa ya?" Lily menatap Vindra lama, "Lio?" ingat Lily, "lo Allan Lio kan? Temen sd gue, yang gue suka dari sd," ujar Lily semangat,

Vindra tersenyum jahil pada Ganta, "bukan," jawab Ganta cepat, "gue Leo Revindra," jawab Vindra, "oh ya lo juga SB gue agak blank," jawab Lily,

"gue inget kalian," ujar Lily senang, "gue inget gue sekarang 23 tahun, gue masih lajang kan? Kalian ninggalin gue semua, pada nikah duluan," Lily mencebik,

"ya salah lo," jawab Vindra, "Vindra suaminya Dira ya?" tanya Lily, "suami Dira itu gue," jawab Arga, "seinget gue Vindra," jawab Lily, "gue," jawab Arga, "yaudah deh, gue kenapa di sini?" tanya Lily,

"lo kecelakaan," jawab Arga, "ayah Lily mau pulang," ujar Lily, "ayah kalo gak salah Lily tinggal di apart ya?" tanya Lily, "lo tinggal sama siapa?" tanya Ganta,

"sendiri lah, lo pikir gue cewek apaan serumah sama cowok," kesal Lily,

Thanks for reading my readers tersayang I love you😊😊😊 like komen and subscribe maksudnya follow 😊😂 pokoknya terus pantengin Seyaru ya!!!

Segitiga yang RumitWhere stories live. Discover now