- ; 03,, Grandmaster-san

6K 1.4K 124
                                    

Vote, Komen ama follow ye ngab. Jangan jadi siders. btw chapter kali ini pendek beut.

Berhenti jadi SIDERS.
OoO

"Oke, lakukan saja tebasan dengan Geo!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oke, lakukan saja tebasan dengan Geo!"

SRAK!

[Name] melakukan tebasan miring dengan elemen Geo, kurasa itu menjadikan pose bertarung menggunakan katana nya.

"Yosh! Itu adalah kemah hilicurs terakhir disini!"

Setelah beberapa minggu mengikuti latihan. [Name] dan Amber hari ini mendapatkan misi bersama untuk memberantas kemah para monster di sekitar Springvale.

Akhir-akhir ini Knights of Favonius mendapat sedikit kesulitan karena para monster mulai meresahkan rakyat di sekitar. Mau tidak mau, [Name] dan Amber yang harus sering menyelesaikan misi ini.

Ah iya, jangan lupakan Aether yang menjadi babu disini. Oke, back to stories.

Amber memberikan jempol kepada [Name], merasa bangga sebagai Outrider yang mengajari [Name] beberapa hal.

"Kerja bagus! Aah, aku merasa bangga padamu." Ujar nya dengan nada terharu yang dramatis.

[Name] mengangguk. "Ah terimakasih. Aku juga sangat terbantu dengan ajaran mu."

Amber tersenyum bangga, berjalan kembali ke kota Mondstadt dengan berangkul bersama [Name].

"Oh, [Name]."

Sang empu yang memiliki nama hanya berdehem sembari menengok kearah Amber yang memasang wajah serius.

"Kenapa kau menolak permintaan Grandmaster Jean untuk menjadi prajurit di Knight of Favonius?"

[Name] memasang wajah berpikir, menopang dagu nya. "Hmm, kenapa ya?"

"Uhh, apakah kau ingin mengikuti Aether dan Paimon?" Tanya Amber dengan rasa ingin tahu, menengok kearah [Name].

Si tiga elemen itu mengangguk tegas kepada Amber. "Ah, ya. Aku sudah berbicara kepada Aether kemarin, aku akan mengikuti berpetualang untuk mencari adik perempuan nya."

"Uh-oh," Amber terlihat kecewa. "Kau akan meninggalkan Mondstadt, ya? Apa kau sudah mengatakan nya kepada Grandmaster Jean dan Lisa?"

"Tentu, aku sudah berbicara kepada mereka berdua. Namun, aku belum memberitahu Diluc dan Kaeya-senpai soal ini.

"Apa mereka tidak akan kecewa?" Kata Amber dengan polos, memikirkan bagaimana wajah Diluc dan Kaeya yang kecewa.

[Name] menunduk. "Mmm, mungkin..? Wajah Jean-san dan Lisa juga kecewa saat itu. Tapi, aku juga ada tujuan ku sendiri."

missing.Where stories live. Discover now