- ; 06 ,, Day in Mondstadt City (2)

5.5K 1.2K 625
                                    

Aku sedikit mager buat ngelanjutin :(
Intinya jangan lupa, Vote, komen atau Follow
OoO

Aku sedikit mager buat ngelanjutin :( Intinya jangan lupa, Vote, komen atau Follow OoO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jadi.... Bagaimana menurut mu tentang Albedo?"

Lisa dan [Name] memilih untuk menghabiskan waktu di kedai minuman milik Diluc, seperti janji mereka saat di Springvale.

"Albedo?" Gumam [Name] mengerutkan sedikit dahi nya. "Kurasa dia baik-baik saja, namun bagi ku dia sedikit mencurigakan."

"Hm? Mencurigakan?" Tanya Lisa menaikan satu alis nya karena bingung.

"Saat penelitian bersama kemarin, dia selalu mengatakan hal yang tidak wajar atau pun kagum dalam diam-diam. Maksud ku, ayolah, aku tahu dia adalah seorang profesor!"

"Hah? Jadi, dia menggunakan sedikit darah mu untuk penelitian?" Ujar Lisa dengan wajah terkejut. "Oh, itu adalah alasan nya mengapa lengan sedikit di perban?"

"Uh... Ya seperti itu.. Dia menggunakan darah ku untuk penelitian racun ke monster-monster." Jawab [Name] dengan menguburkan wajah di kedua tangan nya.

Lisa tertawa, menepuk punggung [Name]. "Lelucon yang bagus! Kurasa dia tertarik padamu, bagaimana pun sepertinya kalian cocok menjadi pasangan serasi."

"Tapi, [Name]-san lebih cocok dengan ku." Balas Diluc secara tiba-tiba yang berada di dekat mereka, masih dengan memasang wajah datar.

"Diam, aku tahu Diluc-san menyukai [Name]. Jangan mengeluarkan aura cemburu disini." Peringat Lisa dengan aura yang menghitam, tersenyum sopan kearah nya.

".... Itu bukan aku, pasti itu orang lain."

[Name] tidak memperdulikan nya, dia malah semakin menguburkan wajah diantara tangan nya tapi tidak lama dia merasakan mantel dan selendang nya di tarik oleh seseorang.

"Ah?" [Name] terkejut, dia langsung menoleh kebawah, melihat anak kecil serba merah yang tersenyum lebar.

"[Name]-oneechan!"

A/N : jangan panggil loli, cukup anak kecil aja.

Tiba-tiba Lisa memunculkan kepala nya di sebelah [Name]. "Oh? Klee?"

"Hu-um! Itu aku!" Ujar ceria anak kecil serba merah itu. "Klee disini mau bertemu dengan [Name]-oneechan!"

"Aku? Kau mengenalku?" Tanya [Name] yang menunjuk diri nya sendiri. Melihat anak kecil itu mengangguk antusias, [Name] menghela nafas.

missing.Where stories live. Discover now