- ; 17 ,, A Problem

4.2K 849 343
                                    

垂死的
我受不了了

• • •

我只是想回家 。─꧇⊱⸙۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪ࣤ

❝ Are you tired ? ❝

❝ Are you tired ? ❝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dap dap dap!

BRAK!

Mendengar pintu yang langsung didobrak, Barbara dan [Name] terkejut dan menoleh kearah pintu. Mereka melihat Jean yang memasang wajah sangat khawatir, nafas nya tak beraturan.

"[Name]!"

[Name] berdiri, dia langsung berlari dan memeluk Jean, begitupula dengan Jean yang memeluk balik [Name]. Barbara yang melihatnya hanya diam dan tersenyum kecil, hati nya merasa tersentuh melihat pemandangan didepannya.

"[Name]? Ada apa? Apakah ada seseorang yang berani menyakitimu sampai separah ini?" Gumam Jean, sembari mengelus surai [H/C] yang terlihat berantakan. Dia merasa sangat khawatir dengan keadaan [Name] yang babak belur.

Gadis itu tak menjawab pertanyaan Jean, namun, Acting Grandmaster itu merasakan bahu nya yang mulai basah dengan cairan hangat.

Jean mendapati [Name] yang sedang tersendat dan menangis dalam diam. "Shh, ayo. Tidak apa."

Memejamkan mata, Jean mengeratkan pelukan nya, berusaha menenangkan gadis surai [H/C] ini.

"[N-name] ...?" Panggil Amber yang menatap khawatir [Name]. "Siapa yang menyerang mu?" Amber merasa perasaanya hancur saat pertama kali melihat [Name] yang menangis.

"Fatui Harbingers kesebelas, Kode nama Childe atau Tartaglia." Jawab Kaeya yang muncul dengan bersandar di pintu. "Orang yang dekat denganmu bersama Aether selama di Liyue. Dia mengkhianati mu, kan?"

[Name] hanya melirik Kaeya yang memamerkan sebuah surat berwarna merah dengan mata sembab nya.

"Aether mengirimkan cepat surat kepadaku setelah kejadian Liyue tentang Jade Chamber."

Melepaskan pelukan nya, [Name] hanya menunduk dan mencoba menghapus jejak air mata. Berdehem kecil untuk menetralkan suara.

"M-maksudmu, orang yang sama memberikan aksesoris rambut itu ...?" Jean terkejut sampai mundur, dan menutup mulutnya karena sangat terkejut.

"T-tenang saja," [Name] bergumam kecil, dan tersenyum. "Aku baik-baik saja, hanya terbawa suasana. Ekhem."

Sembari melepas aksesoris itu, [Name] melepaskan aksesoris berwarna emas. Perasaanya kembali berubah ketika dia mengingat momen nya bersama Childe ataupun Teucer.

missing.Where stories live. Discover now