- ; 16 ,, Goodbye to your Comrade!

4.1K 894 348
                                    

女神
元素

• • •

生活在假世界中 。─꧇⊱⸙۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪ࣤ

what do you think you are ¿ ❝

"Pspspspsps kucing, ayo kesini──"

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Pspspspsps kucing, ayo kesini──"

[Name] berdiri didekat sebuah pohon, bermain-main dengan kucing yang berwarna kuning telur sembari menunggu Childe. Sembari menunggu matahari terbit.

"Aku masih mengantuk, padahal aku harus menunggu Badut Fatui itu." [Name] pasrah saat melihat langit pagi-pagi buta.

[Name] bahkan tidak sempat sarapan sebentar, dan itu membuat perutnya semakin perih. Mengingat dia memiliki tukak lambung karena malas makan saat di Mondstadt, sampai Kaeya harus memaksa gadis itu.

"Aku mendengar keluhan mu tadi, ada apa memanggilku dipagi-pagi begini?"

Ah, ya. Suara berat dan terdengar konyol, suara milik Childe yang [Name] kenali. Membiarkan, [Name] hanya mengambil sebuah tangkai pohon kecil dan bermain-main.

"Oh, selamat pagi." Sapa [Name] mendonggakkan kepala nya keatas, melihat Childe yang tak jauh dari dirinya. Childe hanya membalasnya dengan tersenyum.

"Pagi, apa yang kau inginkan?"

[Name] bermain dengan tangkai. "Aku hanya ingin menanyakan sesuatu ... Apakah Teucer tau soal semua ini?"

"Hah?" Childe sedikit menaikan alisnya. "Dia tidak tahu, aku terpaksa berbohong kepadanya. Ada apa ...?"

"Itulah yang harus ku tanyakan."

Sring!

[Name] melemparkan tangkai pohon itu dengan cepat, yang langsung Childe musnahkan. [Name] bisa menebak, Childe di belakangnya sudah menyiapkan senjata andalannya.

Bahkan, [Name] merasakan dinginnya salah satu senjata berwarna biru kesayangan milik Childe yang berada di lehernya.

"Kau seharusnya tidak perlu berurusan dengan keluargaku, [Name]."

Lihat, dia sedang berusaha untuk membunuhmu.

Kenapa kau malah repot-repot berusaha agar Fatui Harbingers ini tidak terbunuh bersamamu?

... Hanya untuk Teucer?

"Itu karena aku peduli dengan adikmu, aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri." Jawab [Name] acuh tak acuh.

missing.Où les histoires vivent. Découvrez maintenant