- ; 09 ,, Guili Plains

4.6K 1.1K 304
                                    

Pepepe sekali lagi jangan jadi sider ya! Capek ni ff kebanyakan ghosting semua...
Jadi males ngelanjutin, sider nya bejibun banget heran.

Btw border cerita nya aku ganti umumumu, sekalian deskripsi cerita, uda estetik belom ? Skskks.
OoO

"Hmm, Guili Plains

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm, Guili Plains...."

"[Name], kita sudah berada disini selama satu jam," Panggil Aether kepada gadis itu. "Apa kau tidak merasa kelelahan hanya melihat bunga itu?"

Yap, mereka bertiga telah sampai di Guili Plains. Niat Aether untuk menyelesaikan misi disekitar sana dengan [Name] yang menunggu di sebuah reruntuhan bersama Soraya.

Tapi, saat menyelesaikan misi nya. Aether masih melihat [Name] di posisi yang sana, yaitu menatap sebuah bunga Glaze Lily.

"Kurasa dia sedang bersemedi." Jawab Paimon. "Atau dia tidak sengaja tertidur dengan duduk?"

"Dia sudah membuka mata nya dari tadi ...." Gumam gusar Soraya. "Jika ada musuh yang datang, dia hanya menjulurkan tangan nya keatas dengan mengeluarkan petir."

".... Elemen Electro akan menjadi inti elemen milik nya." Bisik Aether, mendekati gadis itu untuk menepuk pundak nya.

Tap! Tap!

"Oh, Aether?" Tanya [Name] memiringkan sedikit kepala nya, setelah menyadari keheningan diantara, [Name] segera berdiri.

"Maafkan aku karena tidak mendengar mu, aku pasti terlalu banyak melamun." Sedikit menunduk, Aether panik segera mengangkat tangan nya.

"Sebaiknya, kalian harus pergi sekarang. Monster-monster aneh itu akan muncul lagi untuk menyerang." Suruh Soraya dengan nada khawatir.

"A-ah iya juga ...." Gumam [Name], lalu kembali menghadap Soraya. "Terimakasih, telah memberitahu ku tentang cerita sejarah masa lalu. Nona." Tersenyum kecil, [Name] sedikit menunduk di depan perempuan itu.

"Jangan terlalu formal, lagipula ini sudah pekerjaan ku untuk memberitahu banyak tentang sejarah." Jawab Soraya dengan sedikit tersenyum.

"Um..." Paimon langsung muncul dengan bertanda tanya. "Apa yang kalian berdua bicarakan saat kami pergi?"

"Oh? Hanya sebuah cerita tentang sejarah tiga petinggi Kolam Luhua." Jawab [Name]. "Yang diceritakan oleh Aether waktu itu." Lanjut [Name].

"Maksud mu, tentang Rex Lapis, Dewi Debu dengan Dewi Pengawal Elemen?"

Soraya mengangguk. "Tentu saja, tentang tiga petinggi itu sedang dibicarakan oleh warga Liyue, karena mereka percaya Dewi Pengawal Elemen masih hidup sampai sekarang."

missing.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang