Part 5

6.5K 706 16
                                    

Gambar di atas Ilustrasi Naginata.

***

“Kaneki-kun...”

“Ayo kita lari Azuki-san!”  ujar Kaneki.

Hana mengangguk, gadis itu mengambil Naginata dan memutarnya, lalu senjata itu berubah menjadi pendek.

Kaneki menggenggam tangan hana dengan erat dan berlari menjauh dari ghoul itu. Hana berusaha keras menahan sakit di dadanya.

“Siapa orang itu! Mengganggu saja!”

Ghoul tersebut berdiri lagi dan melihat Hana dan Kaneki berlari menjauh.

“Kalian pikir bisa lari!!” Ghoul itu langsung mengejar kaneki dan hana.

Hana dan kaneki terus berlari tapi ghoul tersebut lumayan cepat. Kaneki tidak bisa berlari cepat karna dia tau hana sedang kesakitan.

Ghoul tersebut merasa muak, seketika kagunenya memanjang dan menarik kaki hana. Hana terjatuh dan terseret. Genggaman tangannya terlepas.

“Kaneki-kun!” pekik hana.

Kaneki berbalik dan menarik kedua tangan hana. Ghoul tersebut juga terus menarik kaki hana.

Kaneki lebih kuat dan kagunenya terlepas dari kaki hana.

Kaneki membantu hana berdiri dengan segera, tiba-tiba kagune ghoul itu justru menarik kaki kaneki. Kaneki terjatuh dan terseret.

“Kaneki-kun!!”

Hana berusaha menarik tangan kaneki tapi tidak sampai. Ghoul tersebut mengangkat kaneki di hadapannya.

“Kau menghalangiku, brengsek!” ujar ghoul tersebut kemudian ia menghempaskan kaneki kesebuah tembok dan tembok itu hancur.

“Kaneki-kun!!!” pekik hana histeris.

Hana melihat penutup mata kaneki lepas.

Kaneki-kun pingsan!?” batin hana panik.

“Sekarang aku akan membereskanmu, Kira!”

Ghoul tersebut berlari kearah Hana kemudian ia langsung mencekik dan mengangkat hana.

"Akh! Le...paskan aku! Akh!" Hana berusaha melepaskan diri.

Kaneki membuka mata perlahan dan samar-samar dia melihat hana dicekik oleh lelaki itu.

“Jangan... bunuh Azuki-san...” lirih kaneki lemah.

Kaneki melihat air mata Hana mengalir deras, gadis itu meronta-ronta berusaha melepaskan cekikan.

Kaneki merasa panas, darahnya begejolak, seketika mata kirinya berubah menjadi merah hitam. Kaneki berdiri dan empat buah rinkaku keluar dari punggung kaneki.

“Lepaskan Azuki-san!!!”

Kaneki langsung menusuk belakang ghoul itu. Ghoul tersebut terkejut ketika kagune kaneki yang menancap di perutnya.

Cekikan Hana terlepas, gadis itu terjatuh ke bawah. Hana terbatuk-batuk, pandangannya mulai gelap.

Pandanganku...” batin hana.

Hana tersungkur diatas tanah, namun samar-samar dapat Hana lihat Kaneki dengan mata kiri berwarna merah hitam.

“Kaneki-Kun...”

Pandangan Hana hampir gelap sepenuhnya, gadis itu melihat kaneki menghabisi lelaki itu. Beberapa saat kemudian, Hana tak sadarkan diri.

His Eye - Black "Tokyo Ghoul"Where stories live. Discover now