Part 16

4.2K 418 1
                                    

Gambar di atas Yomo Renji. Happy Reading ^^

***

Keesokan harinya, pagi hari di cafe Anteiku para pelayan membersihkan dan menyiapkan cafe dahulu sebelum buka.

Touka dan kaneki tidak berteguran sedari tadi, mereka berdua hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Manajer yang sedang menyiapkan cofee sadar ada sesuatu antara mereka berdua. Kaneki melirik touka gadis itu terlihat berpikir ketika membersihkan meja bar.

Hana berjalan cepat menuju cafe Anteiku, gadis itu masuk ke cafe Anteiku yang ada di lantai dua. Lonceng di atas pintu berbunyi tanda ada yang masuk.

Kaneki dan touka langsung menoleh kearah pintu. Ternyata ada hana. touka dan kaneki terkejut. Hana melihat touka dan langsung meghampirnya. Touka terdiam di tempat. Hana langsung membungkukkan badannya.

“Maafkan aku!” ucap hana menundukkan kepala. touka terkejut.
“Oy!” Hana mendongkak dan menatap touka.

“Aku minta maaf, aku tidak bermaksud untuk tau, tapi keadaan berkata lain.” Ujar hana.

“apa yang kau katakan! Harusnya aku yang minta maaf..” ujar touka pelan.

“Touka-chan, apakah terjadi sesuatu?” tanya manajer mendekati hana dan touka. 

“Manajer!”

Touka, hana dan manajer duduk di ruang staff. Hana menjelaskan semua kepada Yoshimura kejadian tadi malam. Sekarang yoshimura mengerti.

“begitukah. Hana-chan, apa hubunganmu dengan kaneki?” tanya manajer.

“kami berteman dekat, pak manajer.” Ujar hana.

“sepertinya hana-chan sudah tau banyak tentang Anteiku.” Ujar manajer.

“pak manajer, aku bisa menjaga semua rahasia ini dari siapapun.” Ujar hana menyakinkan manajer. Manajer dapat melihat mata hana bersungguh-sungguh. Manajer tersenyum.

“aku percaya padamu Hana-chan.” Ujar manajer. Hana tersenyum dan mengangguk.

“Namamu tadi Azuki hana, bukan?” hana mengangguk.

“hm, kau cucunya Azuki Anko?” tanya manajer, hana terkejut.

“manajer mengenal nenekku?” tanya hana balik.

manajer hanya tersenyum. “bagaimana kabarnya sekarang?” tanya manajer. Hana tertegun, dia menundukkan wajahnya. Sebenarnya hana tidak ingin mengungkit kematian neneknya lagi. Hana mengangkat wajahnya.

“Nenekku sudah tiada.” Ucap hana singkat, gadis itu tidak ingin menjelaskan. Yoshimura diam ketika mendengar ucapan hana. hana juga berharap bahwa yoshimura tidak mengucapkan apapun seperti turut berduka cita karna bangsanyalah yang membunuh neneknya.

Pintu ruangan terbuka, dan seorang lelaki berambut putih masuk. Semua yang ada di ruangan menoleh. “Oh Yomo-kun, kau sudah datang.” Ujar manajer. Yomo berjalan mendekati yoshimura, ketika lelaki itu melihat hana, dia terkejut.

“Kau!” Semua yang ada disitu bingung termasuk hana. “aku?” ucap hana menunjuk dirinya. “Apa yang kau lakukan disini!?” tanya yomo marah. Touka bingung melihat yomo marah seperti itu, biasanya lelaki itu selalu tenang.

“Aku? Eh.. aku disini.. etto..” hana bingung. Yomo mengerutkan keningnya. “Apakah kau tidak ingat denganku?” tanya yomo. Hana menggeleng.

“yomo-san, kau kenal dengan gadis ini?” tanya touka. Yomo mengangguk. “Manajer, Touka.. gadis ini berbahaya.” Ujar yomo. “bagaimana bisa?” tanya touka.

His Eye - Black "Tokyo Ghoul"Where stories live. Discover now